Melihat Peluang PSI di Pemilu 2029 jika Jokowi Jadi Dewan Pembina, Jaminan Lolos Parlemen?

TRIBUNNEWS.COM - Wacana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bakal bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang kongres PSI yang bakal digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah, santer terdengar.

Hal ini diungkap pertama kali oleh Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto.

Dia mengatakan Jokowi bakal menjadi Dewan Pembina PSI sebagai bentuk penghormatan politik. Menurutnya, hal itu akan diresmikan lewat kongres PSI yang akan dimulai besok.

“Posisi Pak Jokowi rencananya sebagai Dewan Pembina yang bakal dipilih saat Kongres di Solo nanti,” katanya dikutip dari Tribun Solo, Selasa (15/7/2025).

Beda dengan Farid, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep justru enggan mengomentari soal hal tersebut.

Baca juga: Jadi Role Model PSI, Jokowi Diundang Hadiri Kongres Parpol Anaknya di Solo, Diminta Isi Sesi Diskusi

Dia meminta agar wacana ayahnya menjadi Dewan Pembina PSI agar ditanyakan ke dewan pendiri partai karena menjawab hal itu bukanlah kewenangannya.

"Karena Dewan Pembina itu secara nomenklatur sekarang sudah berbeda, harus tanya ke dewan pendiri partai, bukan wewenang saya," jelasnya pada Kamis (17/7/2025).

Jawaban serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPP PSI, Andy Budiman. Dia meminta agar kader menunggu proses yang sedang berlangsung.

"Nantikan saja bagaimana prosesnya," kata Andy di Solo, Jawa Tengah, Kamis malam.

Namun, Andy tidak membantah soal kemungkinan Jokowi bergabung ke PSI. Dia mengungkapkan partainya dan Jokowi masih melakukan penjajakan.

"Tapi sekali lagi di politik itu ada banyak ya, opsi-opsinya. Ada yang di depan panggung, ada yang di belakang layar dan lain sebagainya. Nanti kita lihat dalam perjalanan waktu," jelasnya.

Namun, bagaimana jika Jokowi benar-benar masuk ke PSI dan menjadi dewan pembina? Apa peran yang bakal diembannya?

PSI Memang Butuh Figur Kuat

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai PSI bisa terbantu secara elektoral di Pemilu 2029 jika Jokowi menjadi dewan pembina.

Pangi mengatakan belum lolosnya PSI ke parlemen pada Pemilu 2024 karena dinilai Jokowi belum bisa membantu secara penuh terhadap partai berlogo mawar tersebut.

Ditambah, pada tahun lalu, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden dan kader PDIP meski berujung dipecat pada Desember 2024 lalu.