Selasa, 12 Agustus 2025

Guru Ngaji Bergaji Rp450 ribu per 4 Bulan Berangkat Umrah: Tak Terbayang, Otak Saya Enggak Sampai

Gus Miftah ikut mengantar guru Madin Roudhotul Mualimin sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta berangkat umrah

Penulis: Willem Jonata
Editor: Erik S
Istimewa
UMRAH - Gus Miftah peluk Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah (Madin) Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah, di Soekarno-Hatta, Kamis (24/7/2025). Ia melepas keberangkatan Zuhdi dan keluarganya pergi ke Tanah Suci dalam rangka ibadah umrah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah (Madin) Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah, tak pernah terpikir bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah umrah.

Jangankan mengajak keluarga ikut serta ke Tanah Suci, sendirian pun sulit terealisasikan.

Sebab, penghasilannya sebagai guru hanya Rp450 ribu per empat bulan.

Baca juga: DPR Setujui Revisi UU Haji, HNW Usulkan Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

Namun, rezeki bisa datang dari mana saja. Tak terkecuali dari sebuah insiden yang membuat Zuhdi terpojok.

Karena menampar muridnya yang melempar sandal, Zuhdi dituntut membayar ganti rugi Rp25 juta, agar perkara tak sampai ke jalur hukum.

Pendakwah Gus Miftah yang mendengar hal itu, langsung turun tangan. Ia mengganti uang yang dikeluarkan oleh Zuhdi.

Miftah awalnya menawarkan Zuhdi renovasi rumah atau umrah. Namun Zuhdi memilih umrah bersama istrinya.

Miftah memenuhi janjinya terhadap Zuhdi.

"Saya enggak menyangka, enggak bisa dibayangkan. Otak saya enggak sampai. Gaji saya cuma 450 ribu setiap empat bulan," tutur Ahmad Zuhdi, ditemui di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (24/7/2025). 

Ucapan Zuhdi diiringi tangis bahagia sang istri dan ibunya, yang sedang menunggu keberangkatan di bandara.

Baca juga: Jumlah Jemaah Umrah dari Indonesia Semakin Banyak, Lansia Paling Rentan Hadapi Ancaman Tripledemic

Gus Miftah ikut mengantar mereka sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (24/7/2025).

Ia bersyukur proses keberangkatan umrah Zuhdi dan keluarganya berjalan lancar. 

"Alhamdulillah prosesnya cepat. Senin urus passpor, Selasa urus visa, hari Rabu keluar berkat dibantu teman-teman juga, dan hari ini berangkat," kata Gus Miftah.

Bukan hanya Ahmad Zuhdi dan Istri. Gus Miftah beberapa kali memberangkatkan orang untuk pergi umrah gratis.

Selain umrah, Gus Miftah juga memberikan Ahmad Zuhdi sepeda motor untuk keperluan mengajar Ngaji.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan