Selasa, 2 September 2025

Jumlah Jemaah Umrah dari Indonesia Semakin Banyak, Lansia Paling Rentan Hadapi Ancaman Tripledemic

Jumlah jemaah Umrah Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir.  Ancaman Tripledemic semakin nyata.

https://www.instagram.com/mizzasriciblo/
JEMAAH UMRAH - Ilustrasi jemaah umrah asal Indonesia. Jumlah jemaah Umrah Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir.  Ancaman Tripledemic semakin nyata. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Jumlah jemaah Umrah Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. 

Baca juga: Jemaah Umrah Meningkat, Waspadai Tripledemic dan Penyakit Pernapasan

Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI, tercatat sekitar 1 juta jemaah pada 2022, meningkat menjadi 1,3 juta pada 2023, dan melonjak menjadi 1,4 juta pada 2024. 

Bahkan hingga kuartal pertama 2025, sebanyak 547 ribu jemaah sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Di tengah lonjakan jumlah jemaah, muncul tantangan baru,meningkatnya risiko penularan penyakit saluran napas. 

Ini disebabkan oleh fenomena yang dikenal sebagai tripledemic. Fenomena apa ini?

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Jemaah Diingatkan Kurangi Aktivitas Siang Hari dan Lakukan Vaksinasi Influenza

Tripledemic adalah bersirkulasinya tiga virus pernapasan secara bersamaan, Respiratory syncytial (RSV), Covid-19, dan Influenza. 

Diketahui tiga penyakit ini sangat rentan menyerang kelompok lanjut usia dan penderita penyakit penyerta.

Berdasarkan data 2017–2024, kelompok usia 40–59 tahun mencakup hampir 60 persen dari total jemaah, sementara kelompok usia di atas 60 tahun mencapai hingga 44 persen. 

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar jemaah Umrah berada pada usia rentan terhadap penyakit infeksi, termasuk yang disebabkan oleh RSV (Respiratory Syncytial Virus).

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), mengungkapkan perhatian terhadap kesehatan lansia ketika menjalani Umrah perlu ditingkatkan. 

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh kita mengalami penurunan fungsi secara alami, kondisi ini dikenal sebagai Age-Related Decline in Immunity atau ARDI. 

"Penurunan ini membuat lansia menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran napas seperti RSV, influenza, dan Covid-19,"ungkapnya dalam Diskusi media Ibadah Tanpa Gangguan: Lindungi diri dari RSV sebelum Umrah bersama di Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).
 
Selain usia, komorbiditas juga menjadi faktor risiko. 

Data dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyebutkan bahwa 3 dari 4 jemaah Umrah memiliki penyakit penyerta, termasuk penyakit paru seperti asma, PPOK, dan bronkitis. 

Komorbid tersebut meningkatkan risiko terjadinya pneumonia selama di Arab Saudi.

Virus yang Sulit Terdeteksi 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan