Rabu, 24 September 2025

Ijazah Jokowi

Kecurigaan Roy Suryo Soal Kader PSI Dian Sandi Unggah Ijazah Jokowi: Pasti Sudah Dapat Lampu Hijau

Roy Suryo menyebut, Dian Sandi Utama pasti sudah mendapat perintah atau setidaknya lampu hijau untuk mengunggah ijazah Jokowi.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Dalam foto: Pakar Telematika Roy Suryo saat menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (21/7/2025). Roy Suryo menyebut, Dian Sandi Utama pasti sudah mendapat perintah atau setidaknya lampu hijau untuk mengunggah ijazah Jokowi. Sementara, baik Jokowi maupun Dian Sandi sendiri sudah pernah menegaskan tidak ada perintah untuk mengunggah ijazah tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Roy Suryo Notodiprojo, menyebut relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama pasti mendapat perintah sebelum mengunggah foto ijazah Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dian Sandi sebelumnya telah mengunggah foto ijazah yang disebut milik Jokowi ke media sosial X (dulu Twitter) pada Selasa (1/4/2025) lalu.

Ia merupakan orang pertama yang mengunggah ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi di media sosial.

Dalam unggahannya, terlihat foto ijazah Jokowi yang berorientasi landscape dengan tanggal kelulusan Yogyakarta, 5 November 1985.

Dian Sandi menyebut, dirinya mengunggahnya agar pihak yang mempermasalahkan ijazah tersebut tenang.

"Buat yang ributin fotocopy Ijazah Pak @jokowi yang saya upload pada utas. Biar kalian tenang lebarannya; ini saya upload yang asli."

IJAZAH JOKOWI - Foto ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah oleh relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di akun @DianSandiU di media sosial X (dulu Twitter), Selasa (1/4/2025) lalu.
IJAZAH JOKOWI - Foto ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah oleh relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di akun @DianSandiU di media sosial X (dulu Twitter), Selasa (1/4/2025) lalu. (Twitter/DianSandiU)

Pasti Ada yang Menyuruh

Roy Suryo menyebut, Dian Sandi Utama pasti sudah mendapat perintah atau setidaknya lampu hijau untuk mengunggah ijazah Jokowi.

Sementara, baik Jokowi maupun Dian Sandi sendiri sudah pernah menegaskan tidak ada perintah untuk mengunggah ijazah tersebut.

"Saya sangat tahu pasti ya, salah satu kader partai gajah, partai nggak punya ijazah itu, kan dia upload [ijazah Jokowi, red] tanggal 1 April. Enggak mungkin kalau dia inisiatif sendiri pribadi, berani upload gitu saja," kata Roy Suryo, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Selasa (29/7/2025).

"Itu pasti sudah ada yang nyuruh lah," tambah pakar telematika sekaligus mantan politikus Partai Demokrat ini.

Baca juga: Disebut Calo, Mulyono Teman Jokowi Tak Dikenali Petugas Terminal Tirtonadi Solo: Tidak Terdaftar

"Ya kalau enggak nyuruh, paling enggak green light, 'boleh enggak', gitu ya?" imbuh Roy.

Kemudian, Roy Suryo menyoroti permintaan maaf Dian Sandi terhadap Jokowi karena telah mengunggah ijazah tersebut.

Menurutnya, permintaan maaf itu hanya pura-pura, sebab pastinya Dian Sandi sudah mendapat izin.

Roy juga menilai, unggahan ijazah Jokowi itu bukanlah foto yang diambil langsung oleh Dian Sandi, lantaran ijazah itu tidak pernah dimunculkan.

"Alhasil, dia seolah-olah datang minta maaf, 'enggak izin dulu untuk itu.' Kan enggak mungkin kalau enggak izin dulu, dapat file itu kan," ujar Roy.

"Makanya kalaupun dia dapat file dari tidak langsung, dia enggak mungkin foto sendiri juga. Wong enggak pernah dikeluarin itu [ijazah, red]," jelasnya.

Unggah Foto Ijazah, Dian Sandi Minta Maaf Pada Jokowi

Adapun Dian Sandi mengaku meminta maaf kepada Jokowi secara langsung di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/5/2025).

Permintaan maaf itu ia sampaikan karena telah mengunggah foto ijazah ke media sosial.

"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu, saya datang ke sini sengaja untuk terutama yang berkaitan dengan saya," kata Dian kepada wartawan usai bertemu Jokowi, dilansir Tribun Jateng.

 "Saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin." 

"Alhamdulillahnya bapak tadi tidak apa-apa dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting," imbuhnya.

Ia juga menegaskan, tidak ada arahan baik dari Jokowi maupun Kaesang Pangarep untuk mengunggah ijazah tersebut.

Dian menyebut, Jokowi sudah memaafkan dirinya dan menurut pengakuan Dian, dirinya hanya berniat agar fitnah terhadap Jokowi hilang dengan unggahan ijazah ini.

"Beliau maafkanlah, tentu. Kan memang niat saya tidak pernah untuk mempermalukan beliau, kan niat saya hanya ingin agar itu terang dan segera selesai. Agar orang-orang yang memfitnah Bapak ini yang tidak seperti yang kemarin-kemarin itu. Kan itu harkat martabat orang di situ," ungkapnya.

Jokowi Sudah Tegaskan Tidak Menyuruh Dian Sandi

Saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7/2025), Jokowi menjawab pertanyaan mengenai unggahan ijazah oleh Dian Sandi Utama.

Dalam pemeriksaan terkait laporan pencemaran nama baik/fitnah yang sudah masuk tahap penyidikan tersebut, Jokowi mendapat 45 pertanyaan, dengan beberapa pertanyaan terkait Dian.

Jokowi pun menegaskan dirinya tidak pernah memerintahkan Dian Sandi untuk mengunggah foto ijazah ke media sosial.

"Yang baru tadi mengenai Mas Dian Sandi. Apakah kenal? Kapan pernah bertemu? Apakah saya yang meminta untuk memposting ijazah saya," jelas Jokowi, dilansir Kompas.com.

"Saya jawab bahwa saya bertemu di rumah saat Mas Sandi bersilaturahmi dan meminta maaf karena telah mem-posting ijazah S1 saya," ucap Jokowi.

"Dan juga yang kedua, saya juga tidak memerintahkan untuk memposting ijazah itu di media sosial. Saya jawab apa adanya," ujarnya lagi.

Klaim Dokumen Asli

Adapun Dian Sandi mengklaim, foto ijazah Jokowi yang ia bagikan di X tersebut telah dikonfirmasi sebagai dokumen asli oleh Jokowi sendiri.

Hal itu disampaikan Dian setelah menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/5/2025).

“Kalau ijazah yang saya upload itu kan memang kemarin waktu pertemuan dengan Pak Jokowi yang di Solo. Kan beliau yang menyampaikan, melalui saya tentunya, bahwa memang itu ijazahnya,” kata Dian kepada wartawan.

Menurut Dian, penegasan dari Jokowi itu menjadi dasar bahwa tidak ada maksud dari dirinya untuk menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan.

“Yang saya posting sudah diakui sama pemiliknya, yang Bareskrim juga sudah mengakui bahwa Pak Jokowi itu asli ijazahnya,” lanjut Dian.

Sebelumnya, Dian telah mengungkap asal-usul dari file foto ijazah tersebut. Menurutnya, ijazah itu dikirimkan oleh temannya.

“Itu sudah saya jelaskan bahkan berkali-kali di podcast. Saya jelaskan juga di media bahwa saya tidak diberikan oleh Kaesang (Ketua Umum PSI, putra bungsu Jokowi), saya tidak diberikan oleh Jokowi, saya tidak diberikan oleh UGM,” kata Dian saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2025).

“Itu saya dikirimkan teman. dokumen digital. Sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya,” ungkap dia. 

Alasan Sandi meyakini ijazah Jokowi asli karena foto tersebut disebut sempat diunggah oleh akun media sosial Universitas Gadjah Mada (UGM). 

“2022 itu, pernah di-posting oleh UGM. Identik dengan yang dikeluarkan oleh UGM. Itu yang membuat saya menulis bahwa itu asli,” ucapnya.

(Tribunnews.com/Rizki A./Alfarizy Ajie Fadhillah) (TribunJateng.com) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan