Selasa, 12 Agustus 2025

Menko PMK: Indonesia Laboratorium Perdamaian yang Layak Dibagi kepada Dunia

Indonesia siap berkontribusi dalam memperkuat gerakan global untuk persaudaraan manusia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
PERKUAT GERAKAN GLOBAL - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno pada International Conference on Human Fraternity (ICHF) di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Pratikno mengatakan Indonesia siap berkontribusi dalam memperkuat gerakan global untuk persaudaraan manusia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan Indonesia siap berkontribusi dalam memperkuat gerakan global untuk persaudaraan manusia.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pidato pembukaan International Conference on Human Fraternity (ICHF) di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Angka Stunting Bakal Diintegrasikan jadi Satu Data, Menko PMK: agar Kebijakan Akurat

"Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, bukan sekadar semboyan, melainkan kenyataan yang kami jalani sehari-hari. Ini adalah hadiah dari Indonesia untuk dunia," ujar Pratikno.

Nilai-nilai persaudaraan manusia di Indonesia, kata Pratikno, tumbuh dalam praktik keseharian.

Menurutnya, nilai ini tumbuh dari desa hingga kota, dari lembaga pendidikan hingga organisasi masyarakat.

Keberagaman bukan menjadi alasan perpecahan, melainkan sumber kekuatan untuk bersatu. 

Namun, ia mengingatkan bahwa persaudaraan tidak cukup diatur dalam hukum atau hanya disuarakan.

"Persaudaraan harus tumbuh dari akar rumput, diperkuat oleh tindakan nyata, dan dibangun melalui kolaborasi antara semua pihak. organisasi masyarakat, institusi pendidikan, perempuan, pemuda, dunia usaha, hingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tegasnya.

Lebih lanjut, Pratikno juga menguraikan berbagai ancaman global yang menuntut solidaritas kemanusiaan yang lebih kuat.

Situasi perang, ekstremisme, perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan maraknya disinformasi disebutnya sebagai tantangan yang hanya dapat dihadapi bersama dengan semangat persaudaraan.

Menurutnya, dalam situasi seperti ini, persaudaraan manusia menjadi kebutuhan mendesak. 

Ia menegaskan, semangat persaudaraan telah tertanam kuat dalam fondasi bangsa Indonesia.

Dengan warisan keberagaman dan pengalaman hidup berdampingan, Indonesia disebutnya sebagai laboratorium perdamaian yang layak dibagi kepada dunia.

Laboratorium Persaudaraan Manusia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan Indonesia sebagai contoh nyata dan pusat pembelajaran global tentang bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk membangun perdamaian dan solidaritas antarumat manusia.

"Kami tawarkan pengalaman kami sebagai laboratorium perdamaian, dengan berbagi model kami tentang persatuan dalam keberagaman. Kami buka pintu untuk dialog, kerja sama, dan pembelajaran bersama," ujar Pratikno.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan