Rabu, 1 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Ada Burnout, Kriminolog Sebut Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan sebagai Anomali: Kemenlu Disorot

Menurut Lucky, jika ada indikasi burnout, maka instansi tempat Arya bekerja, yakni Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) mendapat perhatian besar.

Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Kriminolog Universitas Budi Luhur (UBL), Lucky Nurhadianto, memandang kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan sebagai anomali. 

Terkait kondisi mendiang Arya yang disebut mengalami burnout, Kemenlu RI sendiri mengaku memberikan layanan konseling psikologi dan psikiatri untuk staf dan keluarganya.

"Secara umum, Kemlu juga selama ini memberikan berbagai dukungan kepada seluruh staf dan keluarga Kemlu yang membutuhkan, termasuk layanan konseling psikologi dan psikiatri," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Hal itu dilakukan agar staf Kemenlu maupun keluarganya tak mengalami tingkat depresi berlebihan khususnya soal kedinasan.

"Layanan in-house ini telah disediakan Kemlu untuk membantu staf Kemlu dan keluarganya apabila terdampak dari aktivitas dan penugasan kedinasan," jelasnya.

Di sisi lain, Rolliansyah menyebut sosok Arya Daru dikenal sebagai orang yang mempunyai dedikasi tinggi.

Sehingga, membuat staf Kemlu terpukul ketika mendengar kematian Arya Daru.

"Kepergian Almarhum ADP (Arya Daru) meninggalkan duka mendalam bagi Kemlu. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah, rekan kerja yang berdedikasi, serta senior yang mengayomi. Kepergian almarhum juga memberikan dampak emosional terhadap rekan kerja dan keluarga besar Kemlu lainnya," ucapnya.

Rolliansyah mengatakan Kemenlu tetap berkomitmen akan mendampingi keluarga Arya yang tengah mengalami masa-masa sulit saat ini

Selain itu, Kemenlu juga sejak awal mendukung proses penyelidikan kasus tersebut dengan terbuka atas semua akses yang diperlukan.

"Kemlu menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh tim penyelidik Polda Metro Jaya dan para ahli yang dilibatkan selama pelaksanaan penyelidikan. Kemlu juga menghargai atensi serta berbagai masukan yang telah disampaikan oleh semua pihak terkait dengan wafatnya Saudara ADP," tuturnya.

(Tribunnews.com/Rizki A./Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved