Profil dan Sosok
Profil dan Gurita Bisnis Gibran Huzaifah, Eks CEO eFishery yang Ditangkap Polisi karena Penggelapan
Eks CEO eFishery Gibran Huzaifah ditahan atas dugaan penggelapan dana Rp9,74 triliun dan manipulasi laporan keuangan.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil dan gurita bisnis Gibran Huzaifah. Gibran Huzaifah adalah eks CEO eFishery yang ditangkap aparat Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penggelapan dana pada proses akuisisi perusahaan.
eFishery adalah sebuah startup teknologi akuakultur asal Indonesia yang didirikan pada 8 Oktober 2013 oleh Gibran Huzaifah, Muhammad Ihsan Akhirulsyah, dan Chrisna Aditya.
Perusahaan ini berfokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi untuk budidaya ikan dan udang, terutama melalui perangkat pemberi pakan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dikenal sebagai eFisheryFeeder.
Pada Desember 2024, eFishery tersandung kasus dugaan penggelembungan pendapatan dan penggelapan danahingga Rp 9,74 triliun.
Gibran Huzaifah, pendiri dan mantan CEO, serta beberapa petinggi lainnya telah ditahan oleh Bareskrim Polri sejak 31 Juli 2025.
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf membenarkan penangkapan tersebut.
Menurut Helfi, Gibran sudah ditahan sejak Kamis 31 Juli 2025 lalu.
"Iya, betul. Terhadap Gibran (Huzaifah) dilakukan penahanan sejak hari Kamis, tanggal 31 Juli 2025," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Helfi enggan merinci pasal apa yang dituduhkan terkait penahanan terhadap bos perusahaan rintisan bidang akuakultur ini.
Startup teknologi akuakultur eFishery tersandung kasus fraud yang melibatkan Chief Executive Officer (CEO) Gibran Huzaifah dan Chrisna Aditya yang merupakan Chief of Product Officer (CPO).
Masalah ini pertama kali mencuat usai investor kelas kakap mencurigai adanya masalah fraud atau penyalahgunaan finansial yang terjadi pada eFishery.
Mereka menuding Gibran Huzaifah dan Chrisna Aditya terlibat dalam penggelapan dana perusahaan serta penyelewengan laporan kinerja keuangan perusahaan.
Profil dan Gurita Bisnis Gibran Huzaifah
Nama Gibran Huzaifah mulai dikenal publik setelah ia mendirikan startup bernama eFishery pada Oktober 2013.
Perusahaan ini bergerak di sektor perikanan untuk skala menengah dan besar, dan didirikan bersama dua rekannya, Muhammad Ihsan Akhirulsyah dan Chrisna Aditya.
Meski lahir dari keluarga sederhana di kawasan padat Jakarta, Gibran memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan.
Ia adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan melanjutkan studinya ke Harvard Business School serta Stanford University Graduate School of Business.
eFishery sendiri mulai dirintis oleh Gibran setelah ia menyelesaikan studinya di ITB pada tahun 2007.
Awalnya, ia memiliki ide sederhana untuk membudidayakan ikan lele. Namun, dari sana ia mengembangkan teknologi otomatisasi pakan ikan yang kemudian menjadi dasar sistem manajemen budidaya modern di eFishery.
Setelah resmi didirikan sebagai startup pada 2013, eFishery mulai mendapat perhatian luas. Perusahaan ini bahkan memperoleh dana hibah sebesar Rp1,5 miliar dari Bank Mandiri untuk pengembangan lebih lanjut.
Gibran Huzaifah Amsi El Farizy merupakan sosok pendiri perusahaan startup akuakultur, eFishery.
Pria yang akrab disapa Gibran Huzaifah itu mendirikan e-Fishery bersama dengan Muhammad Ihsan Akhirulsyah, dan Chrisna Aditya pada 2013.
Gibran pernah masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia tahun 2017.
Gurita Bisnis Gibran Huzaifah
Gibran Huzaifah mendirikan eFishery pada 2013 bersama dua rekannya, berawal dari pengalaman sebagai peternak ikan lele.
eFishery berkembang pesat menjadi startup unicorn pada 2023, dengan valuasi lebih dari Rp 15 triliun dan pendanaan dari investor global.
Bisnisnya mencakup:
Smart Feeder: alat pemberi pakan otomatis berbasis IoT
eFisheryKu: platform edukasi dan manajemen budidaya
eFisheryFund: layanan pembiayaan untuk petani ikan
eFisheryFresh: distribusi hasil panen langsung ke konsumen
Struktur Gurita Bisnis
Induk usaha eFishery, PT Multidaya Nusantara Teknologi (MTN), melakukan akuisisi terhadap startup teknologi DycodeX pada 2024.
Audit menemukan aliran dana sebesar Rp 15 miliar ke empat CV terafiliasi:
CV Deeptech Solusi Indonesia
CV Teknologi Terkini Mandiri
CV Solusi Teknologi Harmoni
CV Integrasi Teknologi Terdepan
Gibran diduga menandatangani surat jaminan pribadi dengan empat individu yang mewakili CV tersebut, menunjukkan keterlibatan langsung.
Manipulasi & Skandal Keuangan
Laporan keuangan eFishery diduga digelembungkan hingga Rp 9,74 triliun dalam 9 bulan terakhir 20244.
Perusahaan mengklaim memiliki 400.000 unit smart feeder, namun investigasi hanya menemukan 24.000 unit aktif.
Meski dilaporkan untung Rp 230 miliar, kenyataannya perusahaan mengalami kerugian Rp 575 miliar.
Profil dan Sosok
Sosok Sahrin Hamid, Orang Dekat Anies Baswedan yang Ditunjuk Gubernur Pramono Jadi Komisaris Jakpro |
---|
Profil Ir Sutami, 'Menteri Termiskin' dalam Sejarah Indonesia, Pernah Telat Bayar Listrik |
---|
Profil Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDIP Nilai Berlebihan jika Bendera One Piece Dianggap Makar |
---|
Sosok Henry Panjaitan, Eks Direktur Bisnis Jamkrindo Kini Jabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri |
---|
Sosok Riduan, Direktur Utama Baru Bank Mandiri Pengganti Darmawan Junaidi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.