Rabu, 6 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Profil Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDIP Nilai Berlebihan jika Bendera One Piece Dianggap Makar

Profil Andreas Hugo Pareira, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), singgung soal bendera One Piece.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
BENDERA ONE PIECE - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira saat ditemui awak media di depan Ruang Rapat Komisi XIII DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2025). Profil Andreas Hugo Pareira, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), singgung soal bendera One Piece. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Andreas Hugo Pareira, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baru-baru ini, Andreas Hugo Pareira yang merupakan Wakil Ketua Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini, berbicara mengenai fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025.

One Piece merupakan serial manga dan anime asal Jepang yang menceritakan tentang petualangan bajak laut.

Adapun tokoh utama anime One Piece adalah Monkey D. Luffy, pemimpin kelompok bajak laut bernama Straw Hat Pirates.

Sementara itu, Kelompok ini memiliki logo Jolly Roger, yaitu tengkorak dengan silang tulang atau pedang di belakangnya.

Namun, lambang bajak laut yang dipimpin Luffy ini gambar tengkoraknya diberikan topi jerami atau secara sederhana kemudian disebut sebagai 'bendera One Piece'.

Bendera bajak laut itulah, yang saat ini banyak diperbincangkan. Bahkan bendera berkibar di sejumlah kota, termasuk di Tuban, Jawa Timur. 

Merespons pengibaran bendera One Piece itu, Andreas Hugo Pareira menyatakan, dirinya tak setuju apabila pengibaran bendera bajak laut One Piece jelang Kemerdekaan RI sebagai tindakan makar (perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah).

Andreas menilai, tindakan itu, lebih merupakan bentuk ekspresi masyarakat terhadap kondisi sosial-politik saat ini.

"Terlalu berlebih-lebihan kalau menganggap bendera one piece sebagai tindakan makar," kata Andreas kepada Tribunnews.com, Minggu (3/8/2025).

Baca juga: Istana: Bendera One Piece Bentuk Ekspresi, tapi Jangan Cemari Kesakralan 17 Agustus

Andreas berpendapat, agar pemerintah melihat fenomena ini sebagai bentuk kritik simbolik dari masyarakat.

"Ini lebih pada bentuk ekspresi sebagian publik yang mengenal komik one piece untuk menunjukan adanya hal yang kurang beres dalam sistem kekuasaan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI ini mengingatkan pemerintah untuk lebih bijak menyikapi fenomena tersebut.

"Pemerintah yang bijak tentu akan melihat ini sebagai wahana introspeksi," imbuhnya.

Profil Andreas Hugo Pareira

Andreas Hugo Pareira lahir di Flores, NTT, pada 31 Mei 1964. Saat ini, ia berusia 61 tahun. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Berita Terkini

    © 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan