Mendikdasmen Larang Game Roblox, Wamenkomdigi: Semangatnya Untuk Lindungi Anak
Wamenkomdigi menekankan pemerintah tidak bertujuan menyensor secara berlebihan. Namun memastikan keselamatan generasi muda dari konten membahayakan
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Erik S
“Misalnya, kalau di game itu dibanting, itu kan tidak apa-apa. Tapi kalau dia main dengan temannya kemudian dibanting, kan jadi masalah,” imbuhnya.
Ia mencontohkan, tindakan yang dianggap wajar dalam konteks virtual dapat menjadi masalah serius jika diterapkan di kehidupan nyata.
Mu’ti menyoroti peran orang tua dalam mengatasi paparan digital negatif.
“Sejak awal harus kita pandu anak-anak kita ini untuk tidak mengakses informasi-informasi termasuk game-game yang mengandung kekerasan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya membatasi penggunaan gawai untuk mengantisipasi dampak buruk.
Bahaya Game Roblox Bagi Anak-anak Menurut Penelitian, Mendikdasmen Soroti Dampaknya |
![]() |
---|
Wamenkomdigi Angga: Transformasi Digital Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal |
![]() |
---|
Penipuan Jastip di Medsos Telan Ratusan Korban, Wamenkomdigi Koordinasi ke Cyber Crime Polri |
![]() |
---|
Sosok Al Divi Rarindrayana. Remaja Asal Blitar Raup Puluhan Juta dari Jualan Karakter Animasi Game |
![]() |
---|
Wamenkomdigi: Indonesia dan AS Akan Perkuat Kerja Sama di Sektor Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.