Game Roblox
Pemerintah Ungkap Sisi Gelap Game Roblox, Dilarang Mendikdasmen Demi Lindungi Generasi Muda
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, melarang anak-anak bermain permainan digital Roblox.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia, game Roblox tengah menjadi sorotan karena dianggap memiliki potensi dampak negatif terhadap anak-anak, terutama dalam hal psikologis dan sosial.
Sisi gelap game Roblox pun mulai disorot oleh pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Ketua Komisi X DPR Tidak Setuju Roblox Diblokir, Hetifah Sjaifudian Sebut Bisa Jadi Media Interaksi
Roblox bukanlah game melainkan platform yang memungkinkan siapa pun membuat, berbagi, dan memainkan berbagai jenis permainan.
Berdasarkan keterangan di Google Play, game ini dianjurkan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.
Baca juga: KPAI Setuju Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Roblox: Dampaknya Cenderung Negatif
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah pernyataan yang mengkritik permainan game Roblox.
Pemicu Kekerasan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, melarang anak-anak bermain permainan digital Roblox.
Tokoh Muhammadiyah ini menganggap game yang banyak digemari anak-anak ini mengandung unsur berbahaya bagi anak-anak yang secara psikologis belum matang.
Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa ketidakmampuan anak membedakan realitas dan fiksi membuat mereka cenderung meniru adegan-adegan dalam game, termasuk aksi kekerasan yang lazim terjadi di dunia virtual seperti permainan Roblox itu.
"Sehingga praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu bisa memicu kekerasan dalam kehidupan sehari-hari anak," ujar Abdul Mu’ti saat menghadiri acara peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).
Abdul Mu’ti mencontohkan dalam permainan tersebut adegan membanting karakter.
Hal itu dianggap wajar dalam konteks permainan tetapi bisa menjadi masalah serius jika dilakukan dalam kehidupan nyata.
Abdul Mu’ti pun menyoroti pentingnya orang tua dalam mengatasi fenomena paparan digital ini.
"Sejak awal harus kita pandu anak-anak kita ini untuk tidak mengakses informasi-informasi termasuk game-game yang mengandung kekerasan," imbuhnya.
Baca juga: Mendikdasmen Larang Game Roblox, Wamenkomdigi: Semangatnya Untuk Lindungi Anak
Keselamatan Generasi Muda
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo, menegaskan bahwa perlindungan anak dari pengaruh negatif di dunia digital tidak terbatas pada satu platform atau game tertentu, seperti Roblox.
Hal ini disampaikannya menanggapi larangan gim atau permainan Roblox oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.