Ratusan Ribu Guru Non-ASN dan PAUD Nonformal Terima Kado HUT RI, Insentif dan BSU Langsung Cair

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyalurkan insentif dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada ratusan ribu guru non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal. 

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Insentif diberikan kepada 341.248 guru honorer selama tujuh bulan ke depan, dengan nominal Rp300.000 per bulan. 

Total insentif yang diterima masing-masing guru mencapai Rp2,1 juta dan ditransfer langsung ke rekening pribadi.

"Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp300.000 untuk 341.248 guru honorer. Insentif selama tujuh bulan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru. Saat ini, realisasi transfer sebesar Rp716 miliar telah mencapai lebih dari 85 persen," ujar Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

Sebanyak 253.407 guru PAUD nonformal juga menerima BSU sebesar Rp300.000 per bulan selama dua bulan. 

Total dana yang disalurkan mencapai Rp125 miliar dan telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru.

Pemerintah turut memberikan insentif pendidikan kepada 12.500 guru yang sedang menempuh jenjang sarjana (S1) atau diploma IV (D4) melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi. 

Dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp37,5 miliar.

Baca juga: KPAI Setuju Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Roblox: Dampaknya Cenderung Negatif 

Mu'ti juga menyampaikan bahwa tunjangan sertifikasi kini ditransfer langsung setiap bulan ke rekening guru, menggantikan sistem sebelumnya yang dilakukan setiap tiga bulan melalui pemerintah daerah.

"Per 5 Agustus 2025, sebanyak 1.438.029 guru atau 97,4 persen telah menerima transfer tunjangan langsung ke rekening masing-masing," jelasnya.

Mu'ti menegaskan bahwa seluruh program tersebut merupakan terobosan pemerintah sekaligus bentuk perhatian Presiden Prabowo terhadap para guru.

"Dengan kado ini, para guru sebagai garda terdepan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi, demi kemajuan pendidikan, pembentukan karakter bangsa, serta kejayaan negara," tutupnya.