Minggu, 10 Agustus 2025

Tanggal 9 Agustus Diperingati sebagai Hari Meledaknya Bom Atom di Nagasaki, Ini Sejarahnya

9 Agustus diperingati sebagai hari bersejarah meledaknya bom atom di Nagasaki, berikut penjelasan sejarahnya secara singkat.

Freepik
KALENDER LIBUR NASIONAL - Ilustrasi kalender libur nasional dan cuti bersama ini diunduh dari Freepik pada Sabtu (1/3/2025). Berikut penjelasan sejarah peringatan meledaknya bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiap tanggal memiliki momen penting tersendiri.

Besok Sabtu, 9 Agustus merupakan hari peringatan bersejarah.

Tanggal 9 Agustus diperingati sebagai hari meledaknya bom atom di Nagasaki.

Bom atom di Nagasaki meledak pada tahun 1945 silam.

Tragedi ini termasuk momen peristiwa besar, karena telah menewaskan banyak korban jiwa saat itu.

Maka dari itu tiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai momen peringatan meledaknya bom atom Nagasaki.

Baca juga: Prabowo Sebut Cadangan Pangan RI Terbesar Sepanjang Sejarah, Berkat Transisi Baik

Sejarah Peringatan Meledaknya Bom Atom di Nagasaki pada 9 Agustus

Hal ini bermula sejak adanya permusuhan Jepang dengan pasukan sekutu.

Dikutip dari kemdikbud.go.id, peristiwa ini terjadi karena tentara Amerika Serikat ingin membuat Jepang menyerah.

Persitiwa ini diawali dengan pengeboman di daerah Hirosima pada 6 Agustus 1945.

Kemudian tentara Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom di Nagasaki.

Peledakan bom atom di Nagasaki dilakukan dengan tujuan untuk mengakhiri perang dengan Jepang.

Dikutip dari atomiarchive.com, bom atom itu pun akhirnya diledakkan pada pagi hari tanggal 9 Agustus 1945.

Sebelum peledakan, sekira pukul 7.50 waktu Jepang, sudah ada peringatan serangan udara dibunyikan di Nagasaki.

Namun sinyal tersebut menyatakan hal tersebut aman.

Pihak Jepang berasumsi bahwa pesawat-pesawat tersebut hanya melakukan pengintaian dan tidak terjadi peringatan lebih lanjut.

Baca juga: 10 Peristiwa Bersejarah Indonesia di Bulan Agustus: Dari Proklamasi hingga Sidang PPKI

Namun beberapa saat kemudian, tepatnya pada pukul 11.00 waktu Jepang, terdapat pesawat observasi B-29 menjatuhkan instrumen.

Pesawat-pesawat itu juga melepaskan bom atom tepatnya pada pukul 11.02 waktu Jepang.

Bom itu meledak di atas lembah industri Nagasaki.

Peledakan terjadi di tengah, yaitu antara Mitsubishi Steel and Arms Works, Selatan dan Mitsubishi-Ukrami Ordhance Works, di utara.

Keduanya merupakan target utama untuk meledakkan bom.

Bom itu meledak dengan kilatan yang menyilaukan.

Saat bom meledak, seketika segumpal asap besar hitam menyelimuti wilayah Nagasaki.

Pengeboman menyebabkan adanya kerusakan di Mitsubishi Arms Works dan Torpedo Works.

Berdasarkan penelitian, diketahui efek dari peledakan di Nagasaki menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan.

Tecatat di Nagasaki ada 14.000 atau 27 persen tempat tinggal hancur total.

Sedangkan 5400 bangunan hancur setengah.

Selain itu, peristiwa pengeboman ini juga memakan banyak korban jiwa, setidaknya 129.000 jiwa meninggal.

Sejak peristiwa itu terjadi, maka hingga saat ini diadakan peringatan hari peledakan bom atom Nagasaki.

Selain itu dibangun Museum Nagasaki untuk memperingati peristiwa besar di Nagasaki kala itu.

Baca juga: Peringatan 80 Tahun Serangan Bom Atom, Wali Kota Hiroshima Ingatkan Kembali Bahaya Senjata Nuklir

Kata-kata Motivasi Memperingati Peristiwa Meledaknya Bom Atom Nagasaki

  • Luka masa lalu adalah guru, perdamaian masa depan adalah tujuan.
  • Ledakan bisa menghancurkan kota, tapi tak bisa memadamkan harapan manusia.
  • Dari puing-puing kehancuran, tekad untuk hidup damai harus tumbuh.
  • Perang mengajarkan betapa berharganya satu detik tanpa suara senjata.
  • Nagasaki mengingatkan dunia: senjata bukan jawaban, kasih sayanglah solusinya.
  • Jangan biarkan sejarah kelam terulang karena kelalaian kita menjaga perdamaian.
  • Kehidupan yang hancur harus menjadi alasan kita membangun dunia yang lebih aman.
  • Kehancuran satu kota bisa membangunkan hati jutaan manusia untuk mencintai damai.
  • Perdamaian adalah senjata terkuat yang dimiliki umat manusia.
  • Nagasaki adalah tanda seru bagi sejarah: hentikan kebencian sebelum membesar.
  • Bila api perang membakar dunia, air kasih sayanglah yang memadamkannya.
  • Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi bisa memastikan masa depan tanpa bom.
  • Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dalam kebencian dan balas dendam.
  • Ledakan di Nagasaki membuktikan, satu keputusan salah bisa melukai generasi.
  • Jangan tunggu kehancuran untuk sadar bahwa damai itu indah.
    Kesedihan Nagasaki adalah peringatan untuk semua pemimpin dunia.
  • Perdamaian bukan pilihan, melainkan kebutuhan umat manusia.
  • Di atas abu kehancuran, bunga persahabatan harus tumbuh.
    Bom atom mengakhiri perang, tapi juga membuka luka kemanusiaan yang dalam.
  • Belajarlah dari Nagasaki: kemenangan sejati adalah hidup bersama dalam damai.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan