HUT Kemerdekaan RI
10 Peristiwa Bersejarah Indonesia di Bulan Agustus: Dari Proklamasi hingga Sidang PPKI
10 Peristiwa penting dalam sejarah Indonesia di Bulan Agustus, Dari detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 1945 hingga sidang-sidang PPKI.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Agustus bukan sekadar penanda kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi saksi dari serangkaian peristiwa monumental yang membentuk fondasi negara.
Dari detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 1945 hingga sidang-sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang menetapkan dasar konstitusi dan struktur pemerintahan, Agustus menjadi bulan penuh makna dalam sejarah nasional.
Sepuluh peristiwa penting yang terjadi di bulan ini mencerminkan dinamika perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Mulai dari peristiwa Rengasdengklok yang menunjukkan keberanian golongan muda, hingga pengibaran bendera Merah Putih pertama yang menjadi simbol lahirnya negara, setiap momen menyimpan nilai historis yang tak ternilai.
Tak hanya itu, sidang-sidang PPKI yang berlangsung pada 18, 19, dan 22 Agustus 1945 menjadi tonggak pembentukan sistem pemerintahan Indonesia.
Di sinilah Undang-Undang Dasar 1945 disahkan, provinsi-provinsi ditetapkan, dan Komite Nasional Indonesia dibentuk sebagai cikal bakal parlemen.
Bahkan pada tahun 1963, Agustus kembali mencatat sejarah dengan pelaksanaan upacara HUT RI pertama di Stadion Gelora Bung Karno, menandai era baru dalam perayaan kemerdekaan yang lebih terbuka dan meriah.
Melalui artikel ini, pembaca diajak menelusuri kembali jejak-jejak penting yang terjadi di bulan Agustus, bulan yang bukan hanya menjadi simbol kemerdekaan, tetapi juga momentum lahirnya identitas dan sistem kenegaraan Indonesia.
10 Peristiwa Bersejarah Indonesia di Bulan Agustus
1. Pembentukan PPKI (7 Agustus 1945)
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepangnya Dokuritsu Tyumbi Iinkai dibentuk oleh Jepang sebagai pengganti BPUPKI.
PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 atas persetujuan Komando Tertinggi Jepang Jendral Terauchi di Saigon (kota Ho Chi Minh saat ini), Vietnam.
Meski awalnya merupakan inisiatif Jepang, PPKI digunakan oleh tokoh-tokoh Indonesia untuk merancang struktur negara merdeka.
Baca juga: Jadwal Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Pagi dan Sore Hari
PPKI menjadi wadah legal untuk menetapkan dasar negara dan pemerintahan.
Melansir Kemdikbud, PPKI menjadi forum resmi untuk pengesahan UUD 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia.
Ketua PPKI yang ditunjuk adalah Ir. Soekarno, dengan Wakil Ketua: Drs. Mohammad Hatta.
PPKI ini semula jumlah anggotanya hanya 21 orang, namun kemudian atas usul Soekarno panitia itu ditambah lagi sehingga jumlahnya menjadi 27 orang termasuk ketua dan wakilnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.