Kamis, 7 Agustus 2025

Melihat Robot-Robot Medis di Indonesia, Bisa Temani Saat Kesepian

Robot medis dari Jepang hadir di Indonesia. Temani lansia saat kesepian & bantu pemulihan stroke di Heisei Rehabilitation Clinic Jakarta.

Editor: Glery Lazuardi
freepik.com
TEKNOLOGI KESEHATAN - Ilustrasi rehabilitation robotic. Rumah sakit di Jakarta menghadirkan Rehabilitation Robotic & Sports Clinic, untuk mempercepat proses rehabilitasi pasien.  

TRIBUNNEWS.COM - Dunia medis Indonesia kini menyambut era baru dengan kehadiran robot-robot canggih dari Jepang

Tak hanya menjadi alat bantu pemulihan pasien, teknologi ini juga mampu hadir secara emosional menemani para lansia di saat kesepian, mengingatkan minum obat, hingga membantu aktivitas harian.

Jepang, yang telah lama dikenal sebagai pelopor teknologi robotika, telah mengembangkan berbagai jenis robot untuk sektor kesehatan. Hal ini didorong oleh kebutuhan merawat populasi lansia yang terus meningkat di negeri tersebut. 

Mulai dari robot perawat lansia AIREC, robot rehabilitasi, hingga robot pendamping dan diagnostik, seluruhnya dirancang untuk mendukung kualitas hidup pasien secara menyeluruh.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah Robot Perawat Lansia AIREC, sebuah humanoid seberat 150 kilogram yang dikembangkan oleh Universitas Waseda. 

Robot ini memiliki kemampuan membalikkan tubuh pasien, mengganti popok, hingga memindahkan pasien dengan lembut untuk menjaga kenyamanan mereka.

AIREC hadir sebagai solusi atas krisis kekurangan tenaga perawat yang diperkirakan mencapai 370.000 orang pada tahun 2025.

Sementara itu, robot rehabilitasi memiliki fungsi khusus untuk membantu pasien melatih kembali kemampuan motorik yang terganggu, seperti mengayunkan lengan atau melangkahkan kaki.

Teknologi ini disesuaikan dengan kebutuhan individu, memungkinkan rehabilitasi yang lebih personal dan efisien.

Menariknya, robot-robot ini tidak hanya bekerja secara mekanis. Beberapa di antaranya juga dirancang untuk memberikan dukungan emosional, dengan fitur-fitur seperti:

 Percakapan ringan atau interaksi bermakna untuk mengisi waktu

 Memutar musik atau hiburan sesuai suasana hati

Pendampingan saat terapi dan rutinitas harian

 Respons empatik dan penguatan positif agar pengguna merasa dihargai

Bahkan, beberapa robot dibuat menyerupai manusia lengkap dengan ekspresi wajah, suara ramah, dan gerakan lembut untuk menciptakan kedekatan emosional.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan