PKS Umumkan Susunan Pengurus Dewan Syariah Pusat 2025-2030, Berikut Daftar Lengkapnya
PKS menetapkan sekaligus melantik pengurus Dewan Syariah Pusat PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025). Berikut daftar lengkapnya.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan sekaligus melantik pengurus Dewan Syariah Pusat PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).
Muslih Karim menjadi Ketua Dewan Syariah Pusat PKS dan Mahmud Mahfudz menjadi Sekretarisnya.
Awalnya Mahmud Mahfudz membacakan surat keputusan Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera Nomor 002/SKEP/DSPPKS/2025 tentang struktur dan kepengurusan Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera masa bakti 2025-2030.
"Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan kebijakan dan pendelegasian tugas dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. Bahwa dalam rangka memberi usul dan pertimbangan kesyariahan, kepada Majelis Pertimbangan Pusat dan atau Dewan Pengurus Pusat atas penugasan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. Bahwa dalam rangka menyusun rencana kerja dan rancangan anggaran tahunan Dewan Syariah Pusat untuk diajukan kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat melalui Dewan Pengurus Pusat," kata Mahmud, Sabtu (9/8/2025).
"Bahwa dalam rangka menetapkan landasan syariah atas peraturan partai termasuk kode etik partai. Bahwa dalam rangka menetapkan putusan terhadap pelanggaran syariah, pelanggaran disiplin organisasi, dan pelanggaran kode etik partai, yang diajukan Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Syariah Wilayah," sambung dia.
Baca juga: Legislator PKS Sebut Melarang Roblox Bukan Solusi, tapi Dampingi Anak di Dunia Digital
Mahmud mengatakan keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat pleno Dewan Syariah Pusat, pada 23 Juli 2025.
Sosok Muslih Karim
Muslih Karim terpilih menjadi Ketua Dewan Syariah Pusat PKS kali pertama melalui Musyawarah Majelis Syura PKS pada 14-15 Agustus 2022 di Bandung. Saat itu ia menggantikan Surahman Hidayat.
Pria bernama lengkap Muslih Abdul Karim ini kembali dipercaya menjadi Ketua Dewan Syariah Pusat PKS untuk priode 2025-2030.
Baca juga: Petinggi PKS Temui Presiden Prabowo di Istana, Disambut Seskab
Muslih merupakan pria kelahiran Lamongan Jawa Timur pada 15 Maret 1954.
Muslih telah mengenyam ilmu di sejumlah pondok pesantren.
Muslih awalnya bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah di kampung halamannya.
Setelah itu, ia melanjutkan di Pondok Pesantren Al Fattah Siman Lamongan pada tahun 1968.
Di sana, ia sempat belajar selama dua tahun sebelum pindah lantaran situasi banjir Bengawan Solo waktu itu.
Muslih kemudian pindah ke Pondok Pesantren Langitan tahun 1969, dan belajar selama enam tahun di sana.
Pada 1976, Muslih mulai merantau di Lampung dan menjadi pengajar di pondok Pesantren Darussalam di Tegineneng di Lampung selama kurang lebih 2 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.