Rabu, 1 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Gus Nur Yakin Ijazah Prabowo Asli: Kalau Jokowi, Sampai Saya Dipenjara 4 Tahun Pun Tak Pernah Muncul

Pendakwah kontroversial Gus Nur yakin bahwa ijazah Prabowo Subianto asli, tetapi tidak yakin dengan milik Jokowi.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
IJAZAH PRABOWO ASLI - Dokumen foto saat Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang diketuai oleh Slamet Riyadi menjatuhkan hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan terhadap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur pada sidang putusan, Kamis (24/10/2019). Gus Nur meyakini bahwa ijazah Presiden Prabowo Subianto asil, namun tidak dengan milik Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah yang baru saja mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, yakin bahwa ijazah Prabowo Subianto asli.

Namun, Gus Nur ragu dengan keaslian ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Gus Nur sendiri divonis 4 tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

Ia menjadi salah satu dari 1.178 terpidana yang mendapat amnesti dari Prabowo meski telah menjalani pembebasan bersyarat sejak 27 April 2025.

Gus Nur meyakini bahwa ijazah Prabowo asli, tetapi tidak yakin dengan ijazah Jokowi.

Ia menyebut bahwa selama 4 tahun dipenjara, ijazah Jokowi tidak pernah diperlihatkan di persidangan.

"Saya yakin ijazahnya Pak Prabowo asli. Saya yakin. Tapi kalau ijazahnya Pak Jokowi, sampai saya dipenjara 4 tahun, ijazahnya aslinya tidak pernah muncul di sidang," kata Gus Nur, dikutip dari YouTube Kompas TV pada Senin (11/8/2025).

Baca juga: Nasib Bambang Tri Mulyono Usai Gus Nur Dapat Amnesti Prabowo di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Di persidangan, Gus Nur mengaku pernah akan meminta maaf kepada keluarga besar Jokowi jika jaksa menunjukkan ijazah asli Jokowi.

Selain itu, jika jaksa berani memperlihatkan ijazah Jokowi, Gus Nur juga akan mencium kaki jaksa tersebut.

"Saya pernah ngomong dengan jaksanya, 'Pak jaksa hadirkan ijazah aslinya (Jokowi) di sini di depan hakim, kalau ada, saya cium kakimu dan saya siap minta maaf kepada keluarga besar Pak Jokowi," ujar Gus Nur.

Menurut Gus Nur, selama menjalani sidang 6 bulan, ijazah Jokowi tidak pernah diperlihatkan.

"Enam bulan tidak pernah ada ijazah aslinya, tapi tetap diputus 4 tahun," ujarnya.

Gus Nur mengaku sama sekali tidak membenci Jokowi meski telah dijebloskan ke dalam penjara.

Ia hanya benci dengan rezim di masa kepemimpinan Jokowi sebagai presiden.

"Saya tidak pernah benci dengan Pak Jokowi. Agama saya melarang benci dengan orang," kata dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved