Rabu, 13 Agustus 2025

Ijazah Jokowi

Puluhan Emak-emak Geruduk Polda Metro Jaya, Bawa Kentungan hingga Poster untuk Dukung Abraham Samad

Emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) hingga perkumpulan Pejuang Sejati berteriak memberi semangat kepada Abraham.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Emak-emak menggeruduk Polda Metro Jaya untuk memberikan dukungan ke Eks Ketua KPK, Abraham Samad yang akan menjalani pemeriksaan soal kasus polemik ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025). Mereka membawa poster dan kentungan dalam hal ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad diperiksa sebagai saksi terkait kasus polemik Ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya pada Rabu (13/8/2025).

Polda Metro Jaya adalah singkatan dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, yaitu satuan wilayah kepolisian yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Kota Depok, Kabupaten dan Kota Tangerang, Tangerang Selatan, serta Kabupaten dan Kota Bekasi.

Baca juga: Diperiksa Soal Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad Ditemani Todung Mulya Lubis hingga Saut Situmorang

Pantauan Tribunnews.com, Abraham Samad mendapat dukungan dari sejumlah warga yang mayoritas emak-emak saat hendak masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) hingga perkumpulan Pejuang Sejati berteriak memberi semangat kepada Abraham.

Baca juga: Abraham Samad Bantah Serang Jokowi, Konten Youtube yang Dibuat Berisi Edukasi

Istilah "emak-emak" adalah sebutan informal yang berasal dari bahasa daerah (terutama Betawi dan Jawa) yang berarti ibu atau perempuan dewasa yang sudah menikah dan memiliki anak.

Di sisi lain, banyak yang melihat "emak-emak" sebagai simbol kekuatan perempuan, multitasking, dan ketahanan menghadapi tantangan hidup.

"Semangat bapak, ayo semangat pak Abraham. Ewako (merupakan bahasa bugis yang berarti ayo lawan)" teriak sejumlah emak-emak.

Terlihat pula para emak-emak ini membawa sejumlah poster bertuliskan 'Lawan Kriminalisasi, Pembungkaman, Kebebasan Berpendapat'.

Poster adalah media publikasi berupa gambar, tulisan, atau kombinasi keduanya yang dirancang untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai secara visual dan menarik.

Selain itu, terlihat pula poster bertuliskan berjuang sampai titik darah terakhir, ewako!'.

Bahkan terlihat wanita lanjut usia (lansia) yang membawa sejumlah kentungan dan membunyikannya di depan gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kentungan (atau kentongan) adalah alat tradisional yang terbuat dari batang bambu atau kayu berongga yang dipahat dan digunakan untuk menghasilkan bunyi khas saat dipukul.

Adapun alasan membawa dan membunyikan kentungan itu tak lain hanya untuk membakar semangat Abraham yang akan menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Jejak Digital Abraham Samad di Solo, Ingin Jadi Jokowi karena Ketulusan Eks Wali Kota

"Ini dibunyiin, untuk membakar semangat," ungkap seorang emak-emak.

Adapun dalam hal ini, sejumlah tokoh mulai pengacara Todung Mulya Lubis, mantan pimpinan KPK Saut Situmorang, eks Sekretaris BUMN Said Didu, hingga Budayawan Eros Djarot pun turut mendampingi Abraham Samad.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan