Sabtu, 4 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Temani Abraham Samad, Saut Situmorang Tantang Polisi Berdebat 3 Hari soal Polemik Ijazah Jokowi

Saut Situmorang menantang pihak kepolisian berdebat terkait syarat formil dan materiil polemik Ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo.

|
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang menemani Abraham Samad yang akan diperiksa terkait kasus polemik ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025). Dia siap memberikan bantuan hingga tantang polisi berdebat 3 hari soal syarat formil dan materiil kasus tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pimpinan KPK, Saut Situmorang menantang pihak kepolisian berdebat terkait syarat formil dan materiil polemik Ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

"Soal formil materiil kita bisa berdebat 3 hari tentang itu. Apakah formil materiil kasus ini benar atau tidak," kata Saut kepada wartawan ketika mendampingi mantan Ketua KPK, Abraham Samad yang diperiksa di Polda Metro Jaya soal kasus tersebut, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Abraham Samad Diperiksa Imbas Podcast soal Ijazah Jokowi: Jika Dianggap Pidana, Bentuk Kriminalisasi

Saut Situmorang adalah tokoh penting dalam bidang intelijen, diplomasi, dan pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Ia dikenal luas sebagai mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015–2019, mendampingi Ketua KPK Agus Rahardjo.

Menurut Saut, didasari kasus polemik ijazah ini, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini diwarisi oleh sebuah nilai, baik nilai ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan hingga keamanan yang rusak.

 

 

"Prabowo diwariskan oleh pemerintahan seperti itu. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki itu, kerusakan ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi, hukum terlebih," ucapnya.

"Kita hadir di hari ini untuk memperbaiki itu, membantu pemerintahan sekarang untuk meluruskan jalan-jalan yang bengkok selama lebih 10 tahun dilaksanakan dengan tidak adil, tidak benar, tidak jujur, dan itu yang kita harus luruskan kita hadir di sini," ungkapnya.

Abraham Samad diketahui tengah menjalani pemeriksaan soal kasus ijazah Jokowi, hari ini.

Baca juga: Abraham Samad Siap Lawan Aparat Hukum yang Membabi Buta Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Dia mendapat dukungan dari sejumlah warga yang mayoritas emak-emak saat hendak masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) hingga perkumpulan Pejuang Sejati berteriak memberi semangat kepada Abraham.

"Semangat bapak, ayo semangat Pak Abraham. Ewako (merupakan bahasa Bugis yang berarti ayo lawan)," teriak sejumlah emak-emak.

Laporan langsung wartawan di lapangan, emak-emak ini membawa sejumlah poster bertuliskan 'Lawan Kriminalisasi, Pembungkaman, Kebebasan Berpendapat'.

Selain itu, terlihat pula poster bertuliskan berjuang sampai titik darah terakhir, ewako!'.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved