Wamendagri Bima Arya Hadir di ASUF 2025, Paparkan Soal MBG dan Kopdeskel Merah Putih
Bima memaparkan sejumlah program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menghadiri ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/8/2025). Forum ini mempertemukan 300 kepala daerah dan pemimpin kota dari seluruh negara anggota ASEAN.
Pada kesempatan tersebut, Bima memaparkan sejumlah program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Sebagai pembicara kunci dalam forum ini, Bima menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat melalui program-program prioritas nasional Presiden Prabowo.
Menurutnya, program-program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga di tingkat lokal, tetapi juga menjadi fondasi bagi masyarakat yang tangguh menghadapi tantangan global.
Baca juga: Dari Dialog Bersama Warga hingga Bakar Batu, Mendagri dan Menteri PKP Kunjungi Papua Pegunungan
Bima menekankan bahwa potensi lokal yang dikelola secara inovatif dapat menjadi kekuatan yang diakui dunia. Salah satu contohnya adalah tren aura farming Pacu Jalur di Riau. Tradisi balap perahu yang menjadi identitas budaya masyarakat setempat ini tidak hanya melestarikan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, tetapi juga menjadi magnet pariwisata yang memberi dampak ekonomi signifikan bagi daerah.
“Pacu Jalur membuktikan bahwa kearifan lokal bisa menjadi inspirasi global, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Lewat Program Kencana, Kemendagri Harap Camat Lakukan Upaya Pencegahan Bencana
Bima menambahkan, setiap kota di ASEAN memiliki kekuatan unik yang dapat dikembangkan menjadi solusi bagi tantangan global, mulai dari ketahanan pangan, perubahan iklim, hingga pembangunan yang inklusif.
“Kuncinya ada pada kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama untuk membangun kota yang tangguh, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi warganya,” tegasnya.
ASUF 2025 menjadi momentum penting bagi para kepala daerah dan pemimpin kota di kawasan ASEAN untuk saling berbagi pengalaman, menukar praktik terbaik, dan memperkuat jejaring kerja sama lintas batas.
Pada kegiatan ini, turut hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebagai pembicara untuk membahas arah, strategi, dan kerja sama menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Dengan kolaborasi yang erat, potensi lokal di setiap kota dapat berkembang menjadi kekuatan global yang berkontribusi nyata bagi masa depan kawasan.(*)
Baca juga: Mendagri Kunjungi Wamena, Pastikan Lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan
Christiany Paruntu: Koperasi Desa Merah Putih Harus Libatkan Perempuan, Anak Muda, dan Teknologi |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orangtua Siswa MTS Brebes Tanggung Risiko MBG, Ini Reaksi BGN & Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Dapat Anggaran Rp 268 Triliun di 2026, BGN Fokus Pemenuhan Gizi Anak Sekolah, Ibu Hamil dan Menyusui |
![]() |
---|
Program MBG Bisa Cegah Pelajar Jajan Sembarangan dan Konsumsi Makanan Ultra Proses |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet yang Dilakukan Presiden Prabowo Dinilai sebagai Evaluasi Kinerja Para Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.