Deddy Sitorus Sebut Hasto Kembali Jadi Sekjen Bukti PDIP Tak Bisa Ditekan
Hasto sebelumnya sempat divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, menegaskan bahwa keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai adalah sinyal kuat bahwa PDIP tidak tunduk pada tekanan pihak mana pun.
“Penunjukan Hasto menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak bisa ditekan-tekan, tidak bisa dikriminalisasi,” kata Deddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Hasto sebelumnya sempat divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Namun, ia kemudian dibebaskan setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Deddy menyebut keputusan Megawati sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan yang dianggap menindas.
“Ini pesan kuat dari Bu Mega: kami siap bertarung melawan kekuasaan yang menindas,” tegasnya.
Baca juga: Sosok Hasto Kristiyanto, Resmi Ditunjuk Jadi Sekjen PDI Perjuangan Periode 2025-2030
Rekor Sekjen Terlama
Dengan penunjukan ini, Hasto mencetak rekor sebagai Sekjen PDIP terlama, menjabat selama tiga periode berturut-turut: 2015–2019, 2019–2024, dan kini 2024–2029.
Ketua DPP PDIP lainnya, Andreas Hugo Pareira, menyebut Megawati telah lama mempercayai Hasto.
Ia pertama kali masuk struktur DPP PDIP pada 2010 sebagai Wakil Sekjen.
“Sekjen dua periode, sekarang masuk periode ketiga. Kalau di sepak bola, istilahnya: ‘Don’t change the winning team’,” ujar Andreas.
Ia menilai keberhasilan PDIP dalam tiga pemilu legislatif terakhir menjadi salah satu alasan Megawati mempertahankan Hasto. Sejak 2014, PDIP selalu keluar sebagai partai pemenang.
“Pak Hasto ada di situ saat PDIP menang tiga kali berturut-turut. Itu pasti jadi pertimbangan Bu Mega,” tambahnya.
Andreas juga menjelaskan bahwa dalam susunan kepengurusan periode ini, banyak nama lama tetap dipertahankan. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas internal di tengah situasi politik yang dinamis.
“Bukan hanya Pak Hasto, banyak pemain lama dari tim DPP sebelumnya tetap dipertahankan. Termasuk saya, yang sempat di luar, kini masuk lagi,” ungkap Andreas.
Menurutnya, Megawati ingin memastikan transisi politik ke depan berjalan dengan solid dan terkendali.
Sidang Tahunan MPR, Prabowo Ungkap Prestasi Mentereng Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi |
![]() |
---|
Ganjar Ungkap Kejadian Unik sebelum Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDIP |
![]() |
---|
PDIP Ungkap Alasan Megawati Tunjuk Hasto Jadi Sekjen 3 Periode |
![]() |
---|
Megawati Soekarnoputri Absen di Sidang Tahunan MPR 2025 |
![]() |
---|
SBY dan Jokowi Duduk Berdampingan Saat Menghadiri Sidang Tahunan MPR di Gedung Parlemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.