Profil Ahmad Muzani, Ketua MPR yang Buka Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani, resmi membuka membuka Sidang Tahunan MPR RI 2025 menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-80 di Gedung MPR RI/DPR RI/DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2025).

Sidang Tahunan MPR merupakan tradisi kenegaraan yang bertujuan memungkinkan lembaga negara menyampaikan laporan kinerja mereka kepada publik.

Sidang ini diselenggarakan agar masyarakat memperoleh informasi mengenai perkembangan pelaksanaan tugas lembaga negara selama satu tahun.

Ahmad Muzani meyampaikan bahwa Sidang Tahunan MPR 2025 dihadiri oleh 604 anggota dari 732 anggota, sehingga terdapat 128 anggota MPR yang absen.

Jumlah kehadiran anggota MPR itu sudah memenuhi syarat untuk membuka sidang tahunan.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Sidang Tahunan MPR 2025 dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025 dengan agenda laporan kinerja lembaga-lembaga negara yang akan disampaikan oleh Presiden dan pidato kenegaraan Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Ahmad Muzani sambil mengetuk palu sidang.

Baca juga: Puan Singgung Bendera One Piece di Sidang Tahunan MPR: di Balik Pesan Ada Keresahan

Dalam sidang tersebut, Ahmad Muzani melontarkan 3 bait pantun yang menyinggung sejumlah program nasional dari Presiden Prabowo Subianto, mulai dari Makan Bergizi Gratis atau MBG, Asta Cita, Danantara, hingga Koperasi Desa Merah Putih.

"Makan gratis untuk para siswa. Ilmu dan adab dalam membangun bangsa. Nasionalisme kita kobarkan dalam jiwa. Untuk menuju Indonesia Raya," kata Ahmad Muzani menyampaikan pantun pertama.

"Indonesia kaya akan sumber daya. Asta Cita untuk Indonesia tercinta. Danantara optimalkan aset negara. Menuju masa depan cerah dan sejahtera," kata Muzani menyampaikan pantun kedua.

"Koperasi Merah Putih pondasi ekonomi. Gotong royong dan kekeluargaan yang hakiki. Prabowo Subianto adalah pemimpin yang sejati. Untuk Indonesia Raya yang tetap abadi," ujarnya dalam pantun terakhir.

Lantas, seperti apakah sosok Ketua MPR Ahmad Muzani? Berikut informasi lengkapnya.

Profil Ahmad Muzani

Ahmad Muzani adalah Ketua MPR RI periode 2024 hingga 2029 sekaligus politikus yang berasal dari partai besutan Prabowo yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Di MPR, Muzani juga sudah pernah menjadi Wakil Ketua MPR periode 2018 hingga 2019 dan periode 2019 hingga 2024.

Rekam jejak alumnus Universitas Ibnu Khaldun ini di lembaga legislatif pun telah malang melintang.

Ia tercatat menjadi anggota dewan periode 2008-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan kini aktif untuk periode 2024-2029.

Dikutip dari situs fraksigerindra.id, Ahmad Muzani lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 15 Juli 1968.

Dalam kariernya, ia pernah menjadi wartawan Majalah Amanah (1989), guru SMA Muhammadiyah 13 Jakarta (1990), redaktur redaksi Radio Ramako FM (1995), Direktur Insitute For Study (1998–2004), Pemimpin Redaksi Berpolitik.com (1999), Manager PT Tidar Kerinci Agung (2003–2009), Komisaris CITV (2008), Komisaris PT Tambang Sungai Suir (2008), dan Direktur PT Swara Rama Loka (2009–2012).

Selain itu, Ahmad Muzani juga sempat bekerja menjadi manajer perkebunan kelapa sawit milik Prabowo Subianto.

Dalam legislasi, Ahmad Muzani pernah menjadi Ketua BAKN DPR RI (2009–2012), Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI (2009–2012), Anggota Pansus Bank Century DPR RI (2010), dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI (2019-2024).

Sebelum berada di Gerindra, Ahmad Muzani sempat bergabung bersama Partai Bintang Reformasi (PBR) dan menjabat sebagai Wakil Sekjen pada 2006.

Ahmad Muzani telah dikenal sebagai loyalis Prabowo.

Ia mulai mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.

Pada 1 Agustus 2025, jabatan sebagai Sekjen Partai Gerindra yang diemban Muzani digantikan oleh Sugiono yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Muzani berhasil menjadi anggota MPR dan kini menjadi Ketua MPR RI setelah meraih suara tertinggi di Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Lampung I dalam Pileg 2024.

Dalam Pileg 2024, suami dari Himmatul Aliyah itu berhasil memperoleh 110.161 suara.

(Tribunnews.com/Rakli)