Jumat, 15 Agustus 2025

Program SPHP Gencar Dilakukan, Harga Gabah dan Beras Turun

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijalankan Perum BULOG secara luas di seluruh daerah mulai memberikan hasil nyata.

Editor: Content Writer
dok. Bulog
PROGRAM SPHP - Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijalankan Perum BULOG secara masif di seluruh wilayah membuahkan hasil nyata. Hasilnya harga beras di pasar berangsur turun, diikuti penurunan harga gabah di tingkat petani setelah sebelumnya sempat melambung tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kondisi pangan nasional menunjukkan perkembangan positif. Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijalankan Perum BULOG secara luas di seluruh daerah mulai memberikan hasil nyata. Harga beras di pasar perlahan menurun, diikuti penurunan harga gabah di tingkat petani setelah sebelumnya sempat melonjak tinggi.

“Sejak awal Agustus, BULOG menggelontorkan beras SPHP secara serentak di seluruh Indonesia. Hasilnya mulai terasa: harga kembali terkendali, pasokan aman, dan kepanikan masyarakat mereda. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan rakyat mendapat akses pangan dengan harga terjangkau,” tegas Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani.

“Prinsip kami sederhana: melindungi petani agar harga di tingkat produksi tetap menguntungkan, sekaligus memastikan konsumen mendapatkan harga yang wajar. Dengan stok nasional yang kuat, kami optimis tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun,” lanjutnya.

Berdasarkan data terkini, stok beras yang dikelola BULOG saat ini berada pada level aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Di sisi hulu, harga gabah kering panen (GKP) di berbagai daerah produsen mulai menunjukkan tren penurunan.

Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, dalam periode 1–14 Agustus 2025, harga GKP terkoreksi di sejumlah wilayah, antara lain: Aceh dari Rp7.750 menjadi Rp6.900, Jambi dari Rp6.867 menjadi Rp6.720; Sumatera Selatan dari Rp6.666 menjadi Rp6.543; Jawa Tengah dari Rp6.814 menjadi Rp6.809; DIY dari Rp6.608 menjadi Rp6.547; Banten dari Rp6.527 menjadi Rp6.500; Kalimantan Selatan dari Rp6.581 menjadi Rp6.533; dan Sulawesi Barat dari Rp6.759 menjadi Rp6.730 per kilogram. Tren penurunan ini dipicu oleh bertambahnya pasokan gabah seiring masuknya musim panen di sentra-sentra produksi padi.

Baca juga: Atasi Serangan Hama, Bulog Jatim Fumigasi Gudang Beras

Selain faktor panen, penurunan harga beras juga dipengaruhi oleh intervensi besar-besaran BULOG melalui penyaluran Bantuan Pangan alokasi Juni-Juli yang sudah tersalurkan sebanyak 338 ribu ton dan penyaluran beras SPHP yang dilakukan sejak Juli 2025 hingga akhir ini mencapai 29 ribu ton.

Penyaluran Beras SPHP yag dilakukan oleh BULOG melalui tujuh saluran strategis: pengecer di pasar rakyat, koperasi desa/kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan pemerintah daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet BUMN, koperasi instansi pemerintah, Rumah Pangan Kita (RPK) BULOG, serta swalayan/toko modern. 

Dampaknya terlihat nyata yaitu terjadi penurunan harga beras medium di tingkat konsumen di 19 provinsi, termasuk Aceh, Jawa Barat, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Selatan, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Di wilayah-wilayah ini, harga beras turun signifikan, meringankan beban masyarakat dan pedagang kecil.

Dengan stok yang aman, distribusi yang lancar, serta harga mulai terkendali, BULOG menjamin masyarakat bisa menyambut peringatan kemerdekaan dengan tenang. Program SPHP akan terus dijalankan secara konsisten hingga akhir tahun untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan tetap terjaga di seluruh Indonesia. (*)

Baca juga: Polri dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak, Inflasi Ditargetkan di Bawah 3,5 Persen

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan