Ijazah Jokowi
Jawaban Petugas Keamanan UGM Dicecar Rismon cs soal Listrik Padam di Peluncuran Jokowi's White Paper
Pihak keamanan UGM dicecar oleh Rismons Sianipar cs terkait listrik padam di peluncuran Jokowi's White Paper.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pihak keamanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dicecar sejumlah pertanyaan oleh ahli digital forensik, Rismon Sianipar, dan kawan-kawan terkait dengan listrik padam pada saat peluncuran buku Jokowi's White Paper di University Club (UC) UGM Yogyakarta pada Senin (18/8/2025).
Buku Jokowi's White Paper merupakan penelitian yang dilakukan oleh pakar telematika Roy Suryo bersama pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa dan ahli digital forensik Rismon Sianipar.
Rismon Sianipar mendapat kabar bahwa tempat yang dipakainya untuk peluncuran buku Jokowi's White Paper menggunakan token listrik.
Saat peluncuran itu, listrik dan air conditioner (AC) tidak menyala alias mati, sehingga cukup merepotkan pihak Rismon Sianipar cs dalam meluncurkan buku Jokowi's White Paper.
Rismon heran mengapa tempat tersebut menggunakan token listrik.
"Masa pakai token. Kita periksa saja, mereka pakai token nggak?" kata Rismon Sianipar di UGM, Selasa (19/8/2025), dikutip dari kanal YouTube Balige Academy.
Aris, seorang pihak keamanan di UGM, menjawab tidak tahu menahu terkait dengan hal kelistrikan tersebut.
"Kalau itu nggak tahu. Itu konfirmasi ke kelistrikan. Urusan listrik UGM di sana," tutur Aris.
Baca juga: Kuasa Hukum Roy Suryo Cs Sebut Launching Buku Jokowis White Paper Sempat Diganggu Listrik Padam
Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa turut mencecar Aris terkait dengan listrik padam.
Dokter Tifa mengatakan bahwa saat sedang berdoa, tiba-tiba listrik mati, padahal ia sudah membayar tempat tersebut untuk digunakan dalam acara soft launching buku Jokowi's White Paper.
"Kami menggunakan fasilitas UGM yang kami bayar dengan profesional, kemudian sebelum acara berlangsung itu listrik mati tiba-tiba, padahal saat sedang doa," kata dokter Tifa.
"Kita protes, karena kita membayar, kemudian ternyata katanya dari pihak unit bisnis itu karena token listriknya belum dibayar."
"Makanya kami pertanyakan ada apa nih di internal," sambungnya.
Aris meminta Rismon Sianipar dan kawan-kawan menanyakan hal tersebut kepada pihak yang menangani.
"Saya sibuk dengan kegiatan 17-an. Maksudnya hari kemerdakaan," ujar Aris.
"Dikonfirmasi ke tempat kemarin saja, apakah benar kehabisan token atau hal-hal teknis itu," tuturnya.
Jokowi's White Paper diluncurkan
RRT, yakni Roy, Rismon, dan Tifa, merilis sebuah buku yang berisi tentang penelitian mengenai ijazah S-1 Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Jokowi's White Paper adalah sebuah buku yang ditulis oleh pakar telematika Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dokter Tifa.
Buku Jokowi's White Paper berisi tentang penelitian-penelitian ilmiah dari ketiga orang tersebut untuk mengungkap dugaan kepalsuan ijazah Jokowi.
Di dalam buku tersebut terdapat 700 halaman yang terdiri dari 25 bab.
Roy Suryo menjelaskan bahwa buku Jokowi's White Paper merupakan kado bagi 80 tahun kemerdekaan Indonesi darinya dan kawan-kawannya yang meragukan keaslian ijazah Jokowi.
"Di dalam buku ini itu ada penjelasan tentang telematika, tentang peristiwa yang terjadi pada tahun 2013, ketika seseorang mengaku lulusan UGM tetapi IPK di bawah 2," kata Roy Suryo, dikutip dari YouTube Langkah Update, Senin.
"Itu menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Itu mengawali semuanya. Itu ada di dalam buku ini," ujarnya.
Roy Suryo menyebut bahwa ketiga orang yang menulis buku ini mempunyai perannya masing-masing dalam melakukan penelitian ilmiah.
"Perjalanan panjang berbagai peristiwa yang ada, analisis ilmiah. Doktor Rismon mengulas sangat dalam tentang digital forensik, dokter Tifa mengulas neurotropik dan behavioural science," ujar Roy.
Roy mengatakan bahwa buku Jokowi's White Paper memiliki 700 halaman.
Rencananya, grand launching akan dilaksanakan di Jakarta.
"Di kampus di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjadi saksi kelahiran kampus UGM," ujarnya.
"Kami semua menyentil kepada para lulusan dan mahasiswa UGM, apa yang kami tulis ini tidaklah berarti apa-apa tanpa dukungan anda semua," tuturnya.
Roy Suryo mengaku dirinya juga menulis perihal dosen senior Ashadi Siregar di dalam buku ini.
"Peristiwa pada awal bulan Juli yang lalu, di mana ada dosen senior juga yang saya tulis juga di buku ini, yaitu Ashadi Siregar, yang barusan merayakan usia ke-80 tahun," kata dia.
Roy Suryo berharap buku Jokowi's White Paper menjadi hadian terbaik pada hari ulang tahun ke-80 tahun Republik Indonesia.
Ia juga meminta pihak-pihak yang natinya menyangkal terkait dengan isi buku ini agar dapat membalasnya melalui sebuah karya ilmiah buku.
"Izinkanlah kami menelurkan hadiah yang terbaik bagi republik ini. Hadiah untuk 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sebuah buku berjudul Jokowi's White Paper."
"Kalau anda punya jawaban dalam buku ini, tulis dalam buku, jangan tulis dalam palu."
"Jangan tulis dalam cacian makian karena kami menuliskannya dengan ilmiah," katanya.
(Tribunnews.com/Rakli)
Sumber: TribunSolo.com
Ijazah Jokowi
Kubu Roy Suryo Cs Pertanyakan Maksud Pemeriksaan Klaster Media di Kasus Ijazah Jokowi |
---|
Tulis Buku Jokowi's White Paper, Kubu Roy Suryo Tegaskan Bukan Kejahatan: Jangan Dibalas Penjara |
---|
Tiga Saksi Terlapor Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya soal Ijazah Jokowi, Ini Sosoknya |
---|
KRONOLOGI Pembungkaman Soft Launching Buku Jokowi'S White Paper di UGM Versi Roy Suryo |
---|
Dukung UGM, PSI: Penyelenggara Launching Buku Jokowi's White Paper Beritikad Tidak Baik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.