Rabu, 20 Agustus 2025

Penuh Harapan, Ini Kisah Ibu Dampingi Buah Hati Pengidap Thalasemia dengan Bantuan Program JKN

JKN hadir sebagai penyelamat seorang ibu dengan memberikan harapan baru

Editor: Content Writer
Istimewa
MANFAAT JKN - Kisah Vinne dari Kota Bogor mendampingi buah hatinya menjalani pengobatan thalasemia, menjadi bukti nyata bagaimana Program JKN mampu meringankan beban biaya dan memberikan ruang bagi orang tua untuk fokus pada pemulihan anak 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi bagian dari keluarga dengan anak mengidap thalasemia, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir sebagai penyelamat seorang ibu dengan memberikan harapan baru.

Kisah Vinne dari Kota Bogor mendampingi buah hatinya menjalani pengobatan thalasemia, menjadi bukti nyata bagaimana Program JKN mampu meringankan beban biaya dan memberikan ruang bagi orang tua untuk fokus pada pemulihan anak.

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah bawaan yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan intensif. Biaya pengobatan yang tinggi sering kali menjadi tantangan besar bagi keluarga pasien. Vinne, seorang ibu muda, menceritakan kisah perjuangannya mendampingi anak pertamanya yang kini berusia 1 tahun 9 bulan. Buah hati yang bernama Arvela Arlazia Valentino telah menjalani pengobatan thalasemia sejak usia 8 bulan. Arvela bukan hanya anak pertama, tetapi juga anak yang telah lama dinanti dan sangat diharapkan kehadirannya.

“Arvela ini benar-benar kami tunggu-tunggu sejak lama. Ketika akhirnya lahir, rasanya senang sekali. Tapi saat tahu dia mengidap thalasemia, saya merasa ini sebuah ujian,” ujar Vinne dengan suara bergetar.

Thalasemia bukan penyakit biasa. Pengobatannya membutuhkan transfusi darah rutin dan pemantauan intensif yang tentu saja memerlukan biaya besar. Saat pertama kali mendengar diagnosis dari dokter, Vinne mengaku sangat terpukul, bukan hanya karena kondisi anaknya, tetapi juga karena bayangan biaya pengobatan yang harus ditanggung.

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Kini Bisa Lunasi Tunggakan Iuran Lewat Program New REHAB 2.0

“Menurut dokter, pengobatan ini sangat mahal. Bahkan sekaya apapun harta kita, bisa habis karena pengobatan ini,” ungkapnya.

Vinne sendiri belum pernah menggunakan BPJS Kesehatan dan bahkan sempat meremehkan manfaatnya. Ia mengaku sempat underestimate terhadap layanan BPJS Kesehatan. Namun, pandangannya berubah total setelah mengetahui bahwa pengobatan thalasemia anaknya bisa dicover oleh BPJS Kesehatan.

“Awalnya saya belum pernah pakai BPJS Kesehatan, bahkan sempat meremehkan. Tapi setelah tahu anak saya bisa berobat thalasemia pakai BPJS Kesehatan, saya merasa sangat terbantu banget. Rasanya seperti ada harapan baru,” ungkapnya sambil tersenyum.

Setiap 3 bulan sekali, anaknya menjalani transfusi darah di Rumah Sakit (RS) PMI Bogor. Seluruh biaya pengobatan, pemeriksaan, dan tindakan medis ditanggung oleh Program JKN. Vinne merasa sangat bersyukur karena tidak perlu lagi memikirkan biaya dan bisa fokus mendampingi anaknya menjalani pengobatan.

“Kalau tidak pakai BPJS Kesehatan, mungkin kami akan kesulitan soal biaya. Tapi sekarang, kami bisa terus berjuang demi anak kami dengan tenang,” tuturnya.

Di penghujung perbincangan, Vinne menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas akses bagi peserta JKN, terutama untuk anak-anak dengan penyakit kronis seperti thalasemia.

Baca juga: Komunikasi Publik Dinilai Efektif, BPJS Kesehatan Raih Corporate Reputation Award 2025

"Saya hanya berharap BPJS Kesehatan tetap ada dan makin baik ke depannya. Karena jujur, kalau bukan karena BPJS Kesehatan, saya nggak tahu bagaimana nasib anak saya. Pengobatannya mahal sekali, tapi berkat BPJS Kesehatan, saya bisa fokus mendampingi anak saya tanpa harus pusing mikirin biaya. Itu benar-benar jadi penyelamat buat keluarga kami," ucapnya sambil menatap anaknya dengan penuh kasih.

Kisah Vinne adalah satu dari ribuan cerita perjuangan orang tua yang berjuang demi anak-anak mereka. Di tengah keterbatasan, hadirnya Program JKN menjadi cahaya yang menerangi jalan panjang pengobatan. Bukan hanya soal biaya, tapi tentang harapan, tentang kesempatan untuk melihat anak tumbuh, bermain, dan tertawa seperti anak-anak lainnya.

BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. Bagi setiap orang tua seperti Vinne, JKN bukan sekadar program tetapi harapan, kekuatan, dan alasan untuk tetap berjuang.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan