Kamis, 21 Agustus 2025

Gempa di Jabodetabek

6 Sesar Aktif di Jawa Barat yang Berpotensi Menyebabkan Gempa Bumi

Wilayah Jawa Barat memiliki enam sesar atau patahan aktif yang dapat memicu peristiwa gempa bumi dengan kekuatan kecil hingga besar.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Endra Kurniawan
Tribun Timur
PENYEBAB GEMPA BUMI - Ilustrasi gempa. Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang salah satunya disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan. Berikut enam sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi memicu gempa bumi. 

TRIBUNNEWS.COM – Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.

Gempa bumi sendiri merupakan getaran atau guncangan pada permukaan bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi.

Pelepasan energi ini biasanya terjadi karena pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas vulkanik, yang menghasilkan gelombang seismik yang merambat melalui bumi dan menyebabkan permukaan bumi bergetar.

Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa bumi dapat terjadi karena pergeseran lempeng bumi, aktivitas vulkanik, runtuhan dan longsor, hingga aktivitas sesar atau patahan.

Baru-baru ini, warga Bekasi dan sekitarnya dihebohkan dengan peristiwa gempa bumi dengan magnitudo M 4,7.

Gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 19:54:55 WIB.

Baca juga: BMKG: Gempa Bekasi Tergolong Dangkal Dipicu Sesar Naik Busur Jawa Barat

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi tersebut terjadi di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Adapun sumber gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Untuk mengetahui sebaran sesar aktif di wilayah Jawa Barat, berikut Tribunnews sajikan ulasannya:

Sesar Aktif

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Sesar yang aktif adalah sesar yang berpotensi bergerak dan menyebabkan gempa bumi

Sebuah sesar dianggap aktif jika telah menunjukkan pergerakan dalam beberapa ribu tahun terakhir.

Berdasarkan jenisnya, sesar terbagi menjadi sesar geser (dimana batuan bergerak horizontal), sesar naik (dimana satu blok batuan naik di atas yang lain), dan sesar turun (dimana satu blok batuan turun relatif terhadap yang lain).

Gempa bumi yang disebabkan oleh sesar dapat memiliki berbagai dampak, mulai dari getaran ringan hingga gempa bumi yang merusak dengan potensi meruntuhkan bangunan dan menyebabkan korban jiwa.

6 Sesar Aktif

Di wilayah Jawa Barat sendiri terdapat sedikitnya enam sesar atau patahan yang berstatus aktif.

Adapun keenam sesar aktif tersebut yakni:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan