Fit and Proper Test Calon Hakim MK Pengganti Arief Hidayat Disebut Mirip Kasus Aswanto
Proses uji kepatutan dan kelayakan calon hakim Mahkamah Konstitusi Inosensius dinilai merusak tradisi seleksi hakim konstitusi di DPR.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Dewi Agustina
Penunjukan ini disahkan melalui rapat paripurna DPR pada Kamis (29/9/2022).
Alasan DPR mencopot Aswanto dikarenakan kinerja hakim konstitusi itu mengecewakan lantaran kerap membatalkan produk undang-undang dari DPR.
Aswanto merupakan hakim konstitusi yang dulunya terpilih dari usulan DPR.
Paripurna
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dijadwalkan menggelar rapat paripurna, Kamis (21/8/2025), dengan salah satu agendanya adalah pengesahan Inosentius Samsul sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
"Besok ada rapat paripurna, jadi tadi kan Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad) sudah bilang jam 1 besok. Jadi besok ada rapat paripurna, dan kita tahu juga tadi di Komisi 3 ada fit proper terkait dengan calon hakim Mahkamah Konstitusi," kata Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Rapat paripurna ini akan digelar setelah Komisi III DPR menyetujui Inosentius sebagai Hakim MK menggantikan Arief Hidayat.
Persetujuan tersebut dibacakan oleh Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia, dalam rapat pleno setelah uji kelayakan.
"Komisi III DPR RI menyetujui Saudara Dr. Inosentius Samsul, S.H., M.Hum. sebagai Hakim Konstitusi usulan DPR dan untuk selanjutnya dapat diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Lola.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, kemudian menanyakan kepada peserta rapat mengenai persetujuan tersebut.
"Apakah disetujui?" tanyanya, yang disambut jawaban serempak "Setuju" oleh anggota yang hadir.
Sosok Inosentius Samsul
Inosentius Samsul menjabat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) atas usulan DPR RI, menggantikan Arief Hidayat yang akan pensiun pada Februari 2026.
Inosentius Samsul lahir di Pembe, Manggarai Timur, NTT pada 10 Juli 1965.
Pendidikan:
S1 Hukum Tata Negara – Universitas Gadjah Mada (UGM), 1989
S2 Hukum – Universitas Tarumanagara, 1997
S3 Hukum – Universitas Indonesia (UI), 2003
Karier Profesional
- Sekretariat Jenderal DPR RI sejak 1990, dimulai sebagai Penata Muda
- Peneliti Bidang Hukum selama dua dekade (1995–2015)
- Kepala Pusat Perancangan UU Badan Keahlian DPR (2015–2020)
- Kepala Badan Keahlian DPR (2020–2025)
- Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk sejak Mei 2025
Visi sebagai Hakim MK
Dalam uji kelayakan di Komisi III DPR, Inosentius menegaskan bahwa ia ingin menjaga MK sebagai lembaga:
- Merdeka: bebas dari intervensi politik atau kelompok tertentu
- Akuntabel: menghasilkan putusan yang dapat dipertanggungjawabkan
- Terpercaya: menjadi benteng terakhir pencari keadilan
Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Ini Visi Misi Inosentius Samsul |
![]() |
---|
Sosok Inosentius Samsul, Ikuti Uji Kelayakan Calon Hakim MK di DPR |
![]() |
---|
Calon Hakim Konstitusi Inosentius Samsul Tegaskan MK Bukan Lembaga Alternatif Pembentuk UU |
![]() |
---|
Korban PSN Menguji Legitimasi Konstitusional Proyek Strategis Nasional |
![]() |
---|
Hadir di MK Pakai Baju Adat, Warga Papua Kecewa Pemerintah dan DPR Minta Tunda Sidang UU Cipta Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.