OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Sebelum Kena OTT KPK, Immanuel Ebenezer Tak Kaget Jika Nasibnya seperti Abraham Samad: Saya Kritis
Sebelum terkena OTT KPK, Immanuel Ebenezer mengaku tidak kaget jika nasibnya sama seperti Abraham Samad.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/8/2025), Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, sempat menjadi bintang tamu untuk membahas perkara ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo di sebuah acara televisi swasta nasional.
Dalam acara tersebut, politisi Partai Gerindra itu mengaku tidak kaget jika mantan Ketua KPK Abraham Samad diduga dikriminalisasi dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Abraham Samad sendiri diperiksa Polda Metro Jaya terkait dengan tudingan ijazah palsu Jokowi pada 13 Agustus 2025.
Menurut Samad, hal tersebut merupakan kriminalisasi terhadap dirinya.
Menanggapi hal itu, Immanuel Ebenezer menilai bahwa hal yang menimpa Abraham Samad adalah konsekuensi bagi orang-orang yang punya keberanian untuk menyampaikan pandangan kritis.
"Ini konsekuensi orang-orang yang punya keberanian pandangannya. Jadi saya nggak kaget ketika Abraham Samad diperlakukan seperti itu," kata Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, Jumat (15/8/2025), dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Karena suatu saat saya juga akan diperlakukan seperti Abraham Samad, karena kan saya orangnya kritis," sambungnya.
Baca juga: Harga 22 Kendaraan Mewah yang Disita KPK saat OTT Wamenaker Noel Tembus Rp15 Miliar
Noel menegaskan bahwa dirinya akan selalu mendukung orang-orang yang sedang berjuang melawan ketidakadilan.
"Saya akan selalu bersama mereka yang berjuang, dan saya akan menyampaikan ke tempat ini, saya bersama Abraham Samad," tegasnya.
Sementara itu, di sisi lain, Noel bisa memastikan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.
"Saya punya keyakinan ijazah Jokowi benar, asli," kata dia.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Dalam operasi senyap tersebut, tim penindakan KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Berdasarkan informasi dari tiga aparat penegak hukum, operasi ini menjaring sekitar 20 orang.
Selain Immanuel Ebenezer, turut diamankan seorang pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak-pihak lain yang diduga terlibat.
Dalam beberapa bulan terakhir, KPK memang tengah gencar mengusut dugaan kasus korupsi di kementerian tersebut.
Khususnya terkait dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
Akan tetapi, belum dapat dipastikan apakah OTT kali ini berkaitan dengan kasus yang tengah diusut tersebut.
Profil Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer adalah politisi dari Partai Gerindra yang menjabat sebagai Wamenaker RI untuk periode 2024 hingga 2029.
Ia ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membantu tugas Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 ini dikenal sebagai seorang politikus, birokrat, dan aktivis Indonesia.
Noel merupakan eks aktivis tahun 1998.
Noel juga pernah menjadi Ketua Umum (Ketum) Prabowo Mania 08 saat kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Wamenaker Noel Terancam Dicopot Jika Terbukti Korupsi
Sebelum itu, mulanya Noel mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024 dengan membawa nama besar Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
Namun GP Mania dibubarkan, kemudian Noel melabuhkan dukungan kepada Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Noel juga pernah tercatat sebagai pendukung militan Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) saat Pilpres 2019.
Dalam pendidikannya, Noel meraih gelar Sarjana Sosial pada Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004.
Menilik harta kekayaannya, Noel tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp17,6 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 17 Januari 2025.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Noel.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.145.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000
4. Tanah Seluas 3090 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.545.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 6.700.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.336.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
2. MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000
3. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000
4. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 430.000.000
5. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 300 VX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 109.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.029.760.877
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 17.620.260.877
II. HUTANG Rp ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 17.620.260.877
(Tribunnews.com/Rakli/Ilham Rian Pratama/Garudea Prabawati)
Sumber: TribunSolo.com
OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Buruh Kaltim Datangi Kemenaker Bawa Spanduk Minta Bantuan Noel, tak Tahu Sang Wamen Sudah Di-OTT KPK |
---|
Presiden Partai Buruh Bela Noel: Gaji Wamen Masih Belum Layak, Makanya Tergoda Korupsi |
---|
Detik-detik Wamenaker Immanuel Ebenezer Diangkut KPK Saat Tidur: Drama Pukul 01.00 di Rumah Dinas |
---|
Wamenaker Noel Terjerat OTT KPK, Puan: Maharani: Saya Baru Dengar, akan Kami Telusuri |
---|
OTT Wamenaker, Komisi III DPR: Bukti Prabowo Tak Lindungi Anak Buahnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.