OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
OTT Wamenaker Noel Buka Ruang Reshuffle Kabinet, Pengamat: PDIP Tetap Berada di Luar Pemerintah
Jamiluddin Ritonga menilai penangkapan Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh KPK membuka peluang Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga menilai, penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle kabinet.
Jamiluddin Ritonga menyelesaikan sarjana di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Jakarta tahun 1987 kemudian menempuh pendidikan magister di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1993.
Menurut Jamiluddin, langkah pergantian Noel penting dilakukan agar kinerja Kementerian Ketenagakerjaan tetap berjalan optimal.
Mengingat belakangan ini banyak persoalan di sektor ketenagakerjaan, khususnya maraknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah.
“Prabowo tampaknya ingin memastikan Kementerian Ketenagakerjaan tetap melaksanakan fungsi dan tugasnya. Karena itu, kekosongan posisi Wamenaker perlu segera diisi bila nantinya Noel resmi jadi tersangka,” kata Jamiluddin, kepada Tribunnews.com, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: KPK Geledah Rumah Wamenaker Noel, Sekuriti Sebut Penyidik Ambil Kunci Mobil Alphard dan Camry
Meski demikian, Jamiluddin menilai reshuffle yang mungkin dilakukan Prabowo tidak serta merta akan membuka jalan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk masuk ke dalam kabinet.
Dia mengingatkan, dalam kongres terakhir PDIP sudah menegaskan sikap tetap berada di luar pemerintahan sebagai kekuatan penyeimbang.
“Pilihan PDIP tetap di luar kabinet karena faktor Gibran Rakabuming Raka. PDIP sejak awal menilai Gibran cacat menjadi calon wakil presiden. Karena itu, tampaknya masih sulit bagi PDIP untuk menerima bergabung ke kabinet selama Gibran masih menjabat wapres. Hal ini prinsip bagi Megawati Soekarnoputri,” ucapnya.
Baca juga: Beredar Foto Wamenaker Immanuel Ebenezer Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Jubir: Kondisinya Sehat
Dengan demikian, menurut Jamiluddin, reshuffle kabinet di era Prabowo kemungkinan besar hanya sebatas pergantian Noel jika statusnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Sebelumnya, KPK menggelar OTT terhadap Immanuel Ebenezer pada Rabu (20/8/2025). Ia diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam proses pengurusan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Saat ini, Noel telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Selain Noel, tim KPK turut mengamankan sekitar 13 orang lainnya.
Di antara mereka terdapat seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam OTT ini, lembaga antirasuah tersebut menyita total 22 kendaraan. Di antara puluhan kendaraan tersebut, terdapat mobil sport Nissan GTR, sejumlah SUV mewah, dan lima unit motor gede (moge) Ducati.
KPK juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.