Sabtu, 23 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Wamenaker Immanuel Ebenezer Sempat Bermain Catur dengan Tetangga Sebelum Terjaring OTT KPK

Noel terakhir kali menyambangi kediamannya itu pada Senin 18 Agustus 2025 lalu bertepatan dengan hari libur bersama yang ditetapkan pemerintah.

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
KEDIAMAN IMMANUEL EBENEZER - Suasana kediaman Wamenaker Immanuel Ebenezer di Perumahan Taman Manggis Permai Blok P, Cilodong, Depok Jawa Barat tampak sepi pasca OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jum'at (22/8/2025) siang. Tetangga Noel bernama Karwati menyebut sebelum terkena OTT, Noel disebut sempat pulang ke rumah dan bermain catur dengan warga sekitar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer di Perumahan Taman Manggis Permai Blok P, Cilodong, Depok, Jawa Barat tampak sepi pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam.

OTT KPK merupakan metode penegakan hukum di mana seseorang ditangkap langsung saat sedang melakukan tindak pidana korupsi, atau sesaat setelahnya, berdasarkan bukti awal yang cukup.

Baca juga: KPK Kantongi Nama Tersangka OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Siapa Saja?

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Jumat (22/8/2025) siang, tak terlihat aktivitas mencolok dari kediaman pribadi Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer.

Adapun kediaman Noel yang terletak di RT03 RW 029 ini memiliki cat yang dominan berwarna putih dan pagar yang juga berwarna putih.

Baca juga: Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Pengamat: Momentum Prabowo Bersihkan Loyalis Jokowi di Kabinet

Di lokasi tersebut hanya terdengar suara gonggongan anjing dari dalam rumah Noel.

Selain itu di rumah tersebut juga hanya terlihat mobil merk KIA berwarna silver, sepeda listrik dan sepeda ontel.

Sementara itu di bagian sisi kanan rumah, terlihat kandang burung yang berukuran cukup besar.

Adapun berdasarkan penuturan warga sekitar, bahwa kandang burung tersebut juga dimiliki oleh Noel Ebenezer.

Karwati (60) tetangga Noel mengatakan, bahwa kediaman milik Wamenaker itu memang selalu sepi setiap harinya.

Tetangga adalah orang yang tinggal di sekitar tempat tinggal kita—baik di sebelah, depan, belakang, atau dalam radius tertentu.

Hanya saja kata dia, Noel terakhir kali menyambangi kediamannya itu pada Senin 18 Agustus 2025 lalu bertepatan dengan hari libur bersama yang ditetapkan pemerintah.

Saat itu kata Karwati Noel pulang ke rumah pribadinya menggunakan mobil berwarna hitam.

Pada saat itu Noel menurut dia juga sempat bermain catur di sebuah pos ronda lokasi yang biasa eks relawan Jokowi itu sambangi jika pulang ke Depok.

Catur adalah permainan papan strategi yang dimainkan oleh dua orang, di atas papan berukuran 8×8 kotak dengan warna gelap dan terang secara bergantian. Setiap pemain mengendalikan 16 buah catur.

Sehingga ia pun mengaku hampir tak percaya jika Noel ditangkap oleh KPK.

"Iya Senin kemarin masih main catur disana di pos," kata Karwati saat ditemui Tribunnews.com Jumat siang.

Karwati mengaku tahu persis kepribadian Noel selama tinggal di Perumahan Taman Manggis Permai.

Baca juga: Wamenaker RI Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Rocky Gerung: Beban Jokowi dan Prabowo

Pasalnya menurut dia, Noel sudah ia kenal sejak masih bersekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA).

Ia pun mengaku kaget dan sedih ketika mendengar kabar bahwa Noel ditangkap oleh lembaga antirasuah karena terbelit kasus korupsi.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Karwati selama ini mengenal Noel sebagai pribadi yang cukup baik.

"Ya Allah saya nangis, saya mah terharu, terharunya kok orang baik bisa jadi kayak gini," ujar Karwati.

Informasi ditangkapnya Noel ini pun Karwati juga sempat bagikan kepada menantunya di rumah.

Saat itu Karwati mengaku bertanya-tanya kepada sang menantu kenapa Noel bisa terjerat kasus pidana.

"Saya ngomong sama mantu (menantu), 'kenapa ya abang Noel, di mata emak dia orang baik, ramah banget sama emak, kok di belakang banyak amat begini-begini ya tu'," kata Karwati menceritakan percakapannya dengan sang menantu.

Ia juga mengatakan bahwa Noel merupakan penduduk asli di wilayah tersebut pasalnya sudah tinggal sejak kecil di lokasi itu.

Sebelum membeli rumah yang saat ini ditempatinya, Noel kata dia terlebih dahulu tinggal di sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi tersebut.

"Asli sini, dari masih kecil. Dulu kan tinggal di belakang rumah yang tingkat ini (sambil menunjuk sebuah rumah) terus dijual, beli lah rumah yang di depan itu," jelasnya.

Akibat peristiwa ini Karwati pun hanya bisa berharap kejadian yang menimpa tetangganya itu bisa cepat tuntas.

"Ya semoga aja biar bisa cepet selesai deh ya," kata dia.

Baca juga: Usai OTT KPK Immanuel Ebenezer, Pengacara Roy Suryo Minta Kejaksaan juga OTT Silfester Matutina

Noel Terjaring OTT KPK

Adapun sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, di Jakarta. 

Penangkapan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang dimulai sejak Rabu malam (20/8/2025).

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan pejabat yang akrab disapa Noel tersebut saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (21/8/2025).

"Benar," kata Fitroh saat ditanya mengenai adanya OTT terhadap Wamenker. 

Ia juga memastikan bahwa lokasi penangkapan berada di Jakarta.

Menurut Fitroh, operasi senyap ini terkait dengan dugaan tindak pidana pemerasan. 

"(Dugaan) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," jelasnya.

Immanuel Ebenezer, menurut Fitroh, sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. 

"Sudah (di KPK)," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penindakan KPK mengamankan sekitar 20 orang dalam operasi ini. 

Selain Immanuel Ebenezer, seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak lain yang diduga terlibat turut diamankan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan