Contoh Soal ANBK SMP Literasi dan Numerasi 2025, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
ANBK SMP digelar mulai hari ini, Senin (25/8/2025) hingga 28 Agustus 2025 mendatang, simak contoh soal ANBK Literasi dan Numerasi jenjang SMP 2025.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SMP/SMPLB/MTs/ Sederajat dimulai pada hari ini, Senin (25 Agustus 2025).
ANBK jenjang SMP dan sederajat dilaksanakan hingga Rabu (28/8/2025).
Program ANBK atau Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
ANBK dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Berikut contoh soal ANBK Literasi dan Numerasi jenjang SMP 2025 yang dapat digunakan sebagai referensi belajar siswa.
Baca juga: 35 Soal ANBK SMP, MTs 2025 Kelas 8 Literasi Matematika atau Numerasi dan Kunci Jawaban
Contoh Soal ANBK Jenjang SMP 2025
Teks berikut dipakai untuk menjawab soal nomor 1–4.
Putri Lopian
Pada liburan semester, Riga berkunjung ke rumah kakeknya di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek yang gemar berkisah menceritakan banyak legenda. Kali ini, beliau menuturkan kisah Putri Lopian, seorang pecinta binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.
Setiap sore, Putri Lopian memanggil sahabat-sahabatnya dari balik pagar istana yang bersebelahan dengan hutan, lalu memberi mereka makanan.
Teman terdekatnya adalah seekor kura-kura yang selalu mengikutinya. Akan tetapi, kura-kura itu sangat pemalu. Bila ada orang lain, ia segera bersembunyi dan berpura-pura menjadi batu.
Pada suatu pagi, saat ia bermain bersama teman-temannya di tepi hutan, terjadi gempa besar. Situasi menjadi panik, penghuni istana berlarian keluar, dan orang tuanya tidak terlihat. Kelinci serta rusa datang menghampiri, menarik-narik kainnya agar ia ikut menjauh dari pantai menuju hutan.
Sementara itu, orang-orang berhamburan ke arah laut sambil membawa keranjang, bersorak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”
Tiba-tiba gelombang besar menghantam dari arah laut dan menyapu semua orang, termasuk Putri Lopian. Air ada di mana-mana!
Di dekatnya muncul sebongkah batu. Ternyata itu kura-kura sahabatnya. Putri Lopian pun berpegangan pada tempurungnya. Kura-kura membawanya berenang menuju dataran tinggi, dibantu hewan lain yang ikut menolong.
Akhirnya ia selamat, meski tidak lagi menemukan orang tuanya. Namun, persahabatannya dengan para hewan menjadi penghiburnya hingga ia dewasa.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.