Maulid Nabi Muhammad SAW
Kapan Maulid Nabi 2025? Simak Hukum dan Dalil Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Jumat, 5 September 2025, simak inilah hukum dan dalil memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan oleh umat Islam setiap tahunnya pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Maulid Nabi dalam bahasa Arabnya yaitu Mawlid an-Nabi.
Peringatan ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengenang, meneladani, dan mengamalkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.
Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Jumat, 5 September 2025.
Tanggal tersebut bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.
Perlu dicatat penetapan tanggal Hijriah di Indonesia mengacu pada keputusan resmi pemerintah melalui Kemenag berdasarkan hisab dan rukyat, sehingga bisa saja terdapat sedikit perbedaan antar negara.
Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri, mengatakan bahwa hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada dasarnya mubah.
"Jadi ini hal-hal yang bukan sebuah keharusan, mendapatkan pahala dalam level-level tertentu juga tidak," katanya, dilansir dari YouTube Tribunnews OASE, Senin (25/8/2025).
"Ada ayat yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat itu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kenapa kita tidak?" tambahnya.
Surah al-Ahzab [33] ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā"
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Apakah Libur? Cek Tanggal Merah September 2025
Menurut Ahmadi, itu merupakan budaya, ulama-ulama muslim yang sepakat bahwa kebiasaan baik perlu dilestarikan.
Dalam hadist nabi dinyatakan bahwa, "barang siapa yang mewariskan sunnah atau kebiasaan yang baik ketika ada seorang yang meniru, kita mendapatkan pahala dua kali lipat."
"Kita mendapatkan pahala dari apa yang kita lakukan, lalu kita mendapatkan pahala dari orang yang melakukan karena kita pernah melakukannya dan dicontoh oleh orang tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Apakah Boleh Puasa Sunah di Hari Maulid Nabi? Ini Penjelasannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.