Senin, 1 September 2025

Demo di Jakarta

Simbol Pita Hitam Tampil Aplikasi Gojek, Penghormatan untuk Affan Kurniawan

Affan Kurniawan, driver ojol, meninggal dunia di rumah sakit setelah dilindas kendaraan taktis atau rantis Brimob.

IST
PENGHORMATAN UNTUK AFFAN - Simbol pita hitam tampil pada aplikasi Gojek di gawai atau ponsel pintar. Simbol pita hitam terpampang di halaman depan aplikasi ride hailing terbesar ini, berjajar dengan lambang Gojek. Di sebuah postingan resmi Gojek Indonesia dan GoTo, simbol itu muncul sebagai bentuk penghormatan pada Affan Kurniawan. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –  Simbol pita hitam terpampang di halaman depan aplikasi Gojek, berjajar dengan logo aplikasi tersebut.

Selain pada aplikasi, simbol pita hitam juga menghiasi media sosial Gojek Indonesia.

Di sebuah postingan resmi Gojek Indonesia dan GoTo, simbol itu muncul sebagai bentuk penghormatan pada Affan Kurniawan.

Merujuk dari sejumlah sumber, simbol pita hitam merupakan tanda duka cita atau masa berkabung.

Baca juga: Luapan Kecewa Rachel Vennya kepada Pemerintah Usai Tragedi Affan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Dalam konteks daring atau online penggunaan pita hitam di media sosial biasanya menjadi bentuk dukungan dan ekspresi duka.

Gojek Indonesia dan Go to menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga atas meninggalnya seorang driver gojek Affan Kurniawan dalam insiden 28 Agustus 2025 yang terlindas kendaraan taktis (taktis) Baracuda Brimob.

Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan.

Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi semua.

Pihak Gojek Indonesia menyatakan akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri.

"Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Gojek #SalamSatuAspal," tulis Gojek Indonesia di X yang dikutip pada Jumat (29/8/2025).

Video Viral

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan rantis Polisi melindas seorang pria yang mengenakan jaket ojol.

Pada awalnya rantis melaju di tengah sejumlah orang sambil berupaya membubarkan sejumlah demonstrasi.

Ketika massa berhamburan, terlihat korban dari kelompok massa itu jatuh di tengah jalan.

Namun, rantis itu tak menghentikan lajunya hingga melindas pria berjaket ojol tersebut.

Sejumlah massa yang berada di lokasi langsung mencoba menolong korban dan sempat berupaya melampiaskan emosi kepada rantis tersebut.

Adapun dari keterangan video yang diunggah, kejadian berlangsung di Pejompongan, Jakarta Pusat.

"Depan Pejompongan ada mobil Brimob ngebut membabi buta. Melindas satu orang demonstran!," tulis akun X @Kevin_muffin yang mengunggah video pada Kamis (28/8/2025).

Belakang diketahui korban bernama Affan Kurnianwan, meninggal dunia.

 Ia meninggal dunia di rumah sakit setelah dilindas kendaraan taktis atau rantis Brimob.

Affan adalah driver ojol. Saat kejadian ia sedang bekerja mengantar orderan makanan.

(Tribunnews.com/ Rina Ayu)

 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan