Demo di Jakarta
Kontroversi Uya Kuya sebelum Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Fraksi PAN: Joget di Sidang Tahunan
Uya Kuya resmi dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), terhitung Senin, 1 September 2025.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Garudea Prabawati

Seperti, kecilnya jumlah gaji, susahnya mencari lapangan kerja, hingga merebaknya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga angka pengangguran semakin tinggi.
Selain itu, masyarakat juga dihimpit permasalahan tingginya biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan, serta naiknya pajak di sejumlah daerah dan harga barang-barang kebutuhan pokok.
Aksi joget ini dinilai kurang pantas untuk dilakukan oleh para anggota dewan, termasuk Uya Kuya, yang seharusnya duduk mempertimbangkan nasib rakyat.
Rumah Dijarah
Agustus 2025, Indonesia dilanda gejolak politik di mana gelombang aksi demonstrasi merebak sebagai respon terhadap ketimpangan antara gaji dan tunjangan anggota DPR RI (termasuk tunjangan rumah Rp50 juta per bulan untuk periode Oktober 2024- Oktober 2025) dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Selain itu, demonstrasi dilatarbelakangi oleh aksi dan pernyataan sejumlah pejabat publik yang dinilai menyakiti hati rakyat.
Puncak eskalasi demonstrasi terjadi ketika seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam lalu, sehingga memicu kemarahan publik, menyebar ke berbagai daerah, sekaligus menjadi sorotan media internasional.
Di tengah demonstrasi, rumah Uya Kuya menjadi salah satu target aksi penjarahan massa di kediaman anggota DPR RI.

Pada Sabtu (30/8/2025) malam, beredar video yang memperlihatkan sekelompok orang tak dikenal menggerudug dan menjarah rumah Uya Kuya yang terletak di Jalan Statistik Nomor 1F, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Orang-orang tersebut mengambil sejumlah barang, termasuk barang berharga dan barang elektronik, serta seekor kucing beserta kandangnya.
Penjarahan berlangsung hingga Minggu (31/8/2025) dini hari.
Setelah dijarah, rumah Uya Kuya terlihat berantakan, dengan kerusakan di sejumlah bagian, seperti kaca pecah dan pagar dipotong.
Bahkan, terlihat tulisan 'Rumah Ini Disita Rakyat' tertera di pintu garasi rumah Uya Kuya yang bergaya minimalis tersebut.
Minta Maaf dan Minta Diberi Kesempatan
Sebelum video penjarahan di rumahnya beredar, Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf lewat sebuah unggahan video di akun Instagramnya, @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).
Dalam video tersebut, ia meminta maaf atas apa permasalahan yang terjadi belakangan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.