Demo di Jakarta
Nafa Urbach Berada di Magelang Saat Rumah yang Dikontrak Mantan Suami di Bintaro Dijarah Massa
Nafa Urbach disebut tak berada di rumah Kompleks Kebayoran Essence, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten saat penjarahan terjadi.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus politisi NasDem, Nafa Urbach disebut tak berada di rumah Kompleks Kebayoran Essence, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten yang dikontrak mantan suaminya, Zack Lee saat massa melakukan penjarahan pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Siti (bukan nama asli), seorang asisten rumah tangga (ART) rumah tersebut mengaku jika Nafa Urbach tengah berada di Magelang, Jawa Tengah.
"Ibu lagi turun ke Dapil, (Magelang) iya," ucap Siti saat ditemui, Minggu.
Diketahui, Nafa Urbach memang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI yang meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
Menurutnya, Nafa Urbach terakhir mendatangi rumah tersebut sepekan lalu.
Baca juga: Detik-Detik Rumah Dikira Milik Nafa Urbach Dijarah, Satpam: Massa Teriak ‘Ini Uang Kami’
"Terakhir di sini, seminggu yang lalu," ucapnya.
Hal yang sama dikatakan seorang pria yang mengaku dari DPP Nasdem berinisial A.
Dia menyebut datang ke rumah itu atas perintah DPP NasDem untuk melihat kondisi pasca-penjarahan.
Baca juga: Menanti Nasib Eko Patrio & Uya Kuya di DPR, Bakal Dinonaktifkan Seperti Nafa Urbach? Ini Kata Zulhas
"Enggak (Nafa Urbach tak ada di rumah saat penjarahan), orang lagi kerja. Lagi turun Dapil," ucapnya.
Terpisah, seorang petugas keamanan kompleks, Syamsul juga mengatakan hal yang sama.
Dia menyebut rumah tersebut kosong ketika penjarahan dilakukan massa.
"Udah nggak ada (Nafa Urbach dan mantan suaminya), kosong," jelasnya.
Kronologi Penjarahan
Syamsul juga menceritakan detik-detik penjarahan rumah yang dianggap milik Nafa Urbach.
Diketahui, rumah bernomor E-07 ternyata dikontrak mantan suami Nafa Urbach, Zack Lee dari seseorang sejak Januari 2026.
Sehingga, rumah tersebut bukan milik Nafa Urbach.
Syamsul mengatakan awalnya petugas keamanan yang berjaga didatangi sejumlah orang yang bertanya soal keberadaan Nafa Urbach sekira pukul 04.50 WIB.
Lebih dari 200 orang datang ke kompleks tersebut dalam dua waktu yang berbeda.
Pada pukul 05.30 WIB, massa kembali datang.
Karena jumlah petugas keamanan kalah jumlah, petugas keamanan dan warga kompleks pun akhirnya memenuhi keinginan massa.
"Pas sampai sini ya dia bilang, ini rumahnya? Iya ini rumahnya. Pas begitu ya sudah langsung menyerbu. Pertama itu beberapa orang aja. Beberapa orang dari pihak koordinator mereka. Pas sudah tahu langsung menyerbu," kata Syamsul.
Syamsul dan warga komplek hanya bisa melihat saat massa mulai memasuki rumah yang saat itu sedang kosong.
"Nggak tahu sih (tujuan selain menjarah), cuma dia (massa) bilang pas penjarahan ya, dia bilang, 'ini duit kami'. Gitu aja, 'ini duit kami'," ucapnya.
Massa yang melakukan penjarahan, kata Syamsul, bukan merupakan warga sekitar.
Dia mengaku tak pernah melihat orang-orang tersebut karena rata-rata mengenakan masker.
Beruntung, massa hanya terfokus pada rumah tersebut dan tidak melakukan perusakan dan penjarahan di rumah lainnya yang ada di kompleks tersebut.
"Nggak ada (rumah lain yang dijarah), yang teriak dari pihak wanita ya. Saya tahu wanita itu ada beberapa orang, 'jangan ada yang menyentuh warga yang sebelah'. Maksudnya di sekeliling, gitu aja sih. Sebenarnya dia aman sih sebenarnya, sopan-sopan," tuturnya.
Aksi penjarahan selesai kira-kira pukul 06.00 WIB pagi.
Massa terlihat membawa sejumlah barang dari rumah tersebut.
"Barang barang yang diambil ada televisi, baju, bantal, itu semua. Nggak tahu yang di dalam-dalam dia (massa) sudah kantongi atau gimana," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.