Selasa, 2 September 2025

Tunjangan DPR RI

Pernyataan Kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang Membuat Dinonaktifkan dari Anggota DPR 

Inilah pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang membuat mereka dinonaktifkan Partai NasDem sebagai anggota DPR RI.

|
Penulis: Sri Juliati
kolase/instagram
DINONAKTIFKAN DARI PR - Inilah pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang membuat mereka dinonaktifkan Partai NasDem sebagai anggota DPR RI. 

"Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelasin bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis," tutur Sahroni. 

"Maka itu enggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu," sambungnya.

Politikus yang pemilik mobil mewah Lexus seharga Rp1,87 miliar itu menilai, ucapannya dipahami keliru kemudian digoreng oleh masyarakat.

Meski menjadi kontroversial, belum ada permintaan maaf dari Ahmad Sahroni terkait hal ini.

Pernyataan Kontroversial Nafa Urbach

Sementara itu, ucapan Nafa Urbach yang kontroversial dan jadi sorotan adalah mendukung adanya tunjangan rumah dinas DPR RI senilai Rp50 juta per bulan.

Pandangan anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang itu dianggap publik tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan Nafa melalui fitur siaran langsung atau Live di akun Instagram @nafaurbach yang diunggah ulang akun @rumpi_gosip, Selasa (19/08/2025).

Ia menyebut, tunjangan rumah Rp 50 juta adalah hal yang wajar lantaran sekarang anggota dewan tidak mendapat rumah dinas. 

Selain itu, banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota harus mengontrak di daerah Senayan.

Ia juga curhat harus menempuh macet untuk menuju kantor DPR, lantaran tinggal di Bintaro.

"Anggota dewan itu nggak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan," kata Nafa.

"Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet," sambungnya.

Buntut dari pernyataan ini, Nafa Urbach menutup kolom komentar di beberapa unggahan Instagram-nya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf dalam unggahannya di Instagram Story, Jumat (22/8/2025).

"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan