Selasa, 2 September 2025

Tunjangan DPR RI

Pernyataan Kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang Membuat Dinonaktifkan dari Anggota DPR 

Inilah pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang membuat mereka dinonaktifkan Partai NasDem sebagai anggota DPR RI.

|
Penulis: Sri Juliati
kolase/instagram
DINONAKTIFKAN DARI PR - Inilah pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang membuat mereka dinonaktifkan Partai NasDem sebagai anggota DPR RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem resmi menonaktifkan dua kadernya yaitu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI.

Hal ini sebagai imbas pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach saat menanggapi pandangan membubarkan DPR dan tunjangan rumah dinas.

Sekjen Partai NasDem, Hermawi F Taslim mengatakan, apa yang disampaikan anak buah Surya Paloh itu telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat.

Bahkan pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach disebut sebagai penyimpangan terhadap perjuangan partai.

"Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Hermawi dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (31/8/2025).

Lalu, pernyataan kontroversial seperti apa yang membuat Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dan memicu respons keras masyarakat?

Pernyataan Kontroversial Ahmad Sahroni

Pernyataan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III meliputi Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara ini menjadi sorotan saat mengomentari usulan pembubaran DPR.

Usulan pembubaran DPR RI berawal dari mencuatnya rincian gaji dan penghasilan anggota dewan yang dinilai fantastis hingga Rp 230 juta, tapi dinilai tak diimbangi dengan kinerja anggota DPR.

Ahmad Sahroni menyebut bahwa usulan pembubaran DPR adalah hal keliru. Ia juga menganggap sosok yang mengusulkan hal tersebut adalah tolol.

Pernyataan kontroversial sosok yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak, bodoh semua kita," ujar Sahroni.

Setelah pernyataannya itu menuai kecaman, Sahroni pun memberikan klarifikasi. Dia mengeklaim tidak bermaksud untuk merendahkan masyarakat dan bukan ditujukan kepada publik.

Sahroni juga mengatakan bahwa pernyataan 'orang tolol' dimaksudkan untuk orang yang berpikir bahwa DPR bisa dibubarkan begitu saja.

"Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada," katanya pada Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Nasdem, Apakah Bisa Bantu Redam Amarah Massa?

Ia menegaskan, yang disorotinya adalah logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan anggota. 

"Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelasin bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis," tutur Sahroni. 

"Maka itu enggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu," sambungnya.

Politikus yang pemilik mobil mewah Lexus seharga Rp1,87 miliar itu menilai, ucapannya dipahami keliru kemudian digoreng oleh masyarakat.

Meski menjadi kontroversial, belum ada permintaan maaf dari Ahmad Sahroni terkait hal ini.

Pernyataan Kontroversial Nafa Urbach

Sementara itu, ucapan Nafa Urbach yang kontroversial dan jadi sorotan adalah mendukung adanya tunjangan rumah dinas DPR RI senilai Rp50 juta per bulan.

Pandangan anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang itu dianggap publik tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan Nafa melalui fitur siaran langsung atau Live di akun Instagram @nafaurbach yang diunggah ulang akun @rumpi_gosip, Selasa (19/08/2025).

Ia menyebut, tunjangan rumah Rp 50 juta adalah hal yang wajar lantaran sekarang anggota dewan tidak mendapat rumah dinas. 

Selain itu, banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota harus mengontrak di daerah Senayan.

Ia juga curhat harus menempuh macet untuk menuju kantor DPR, lantaran tinggal di Bintaro.

"Anggota dewan itu nggak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan," kata Nafa.

"Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet," sambungnya.

Buntut dari pernyataan ini, Nafa Urbach menutup kolom komentar di beberapa unggahan Instagram-nya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf dalam unggahannya di Instagram Story, Jumat (22/8/2025).

"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach 

Nafa menegaskan tetap akan memperhatikan kepentingan warga di dapilnya. 

"Percayalah aku enggak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yang bisa aku kerjakan saat ini," ungkapnya.

Menurutnya, aspirasi masyarakat akan selalu menjadi prioritas utama. 

Nafa juga menampung seluruh kritik sebagai pengingat agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai legislator.

"Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat selalu diutamakan," tulis Nafa. 

"Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat. Salam Hormat dari saya untuk masyarakat semua," tulisnya lagi.

Terbaru, pada Sabtu (30/8/2025) malam, mantan istri Zack Lee itu kembali meminta maaf atas perkataan yang menyakiti hati masyarakat.

"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia.

Saya Nafa Indira Urbach meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya, yang menyakiti hati masyarakat Indonesia, kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan. 

Sekali lagi saya mohon maaf sebessar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rizki A/Facundo Chrysnha P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan