Demo di Jakarta
Didampingi Kapolri, Prabowo Jenguk Anggota Polri yang Terluka Dalam Demo Berujung Ricuh di Jakarta
Prabowo Subianto menjenguk aparat polisi yang terluka dalam pengamanan unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menjenguk aparat polisi yang terluka dalam pengamanan unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Prabowo menjenguk para aparat keamanan yang terluka di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Presiden tampak mengenakan pakaian safari berwarna krem.
Presiden tampak keluar dari RS Polri didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekitar pukul 15.43 WIB.
"Saya hari ini merasa terpanggil harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cidera," kata Prabowo.
Baca juga: Ferry Irwandi, Andovi da Lopez, dan Jovial da Lopez Ikut Demo di DPR, Berikut Sosok Ketiganya
Berdasarkan laporan kata Presiden, ada lebih 43 orang yang cedera akibat unjuk rasa berujung ricuh.
Sebagian besar dari mereka sudah membaik dan pulang.
"Sekarang masih 17 ada di sini. 14 anggota dan 3 masyarakat. 1 adalah perempuan yang mau ke pasar naik motor, dipatahkan pahanya dan motornya diambil oleh katanya para demonstran atau apa, yang jelas ini perusuh," katanya.
Baca juga: Sepatu Pelanggan Dijarah saat Demo, Tukang Sol di Banyumas Kebingungan: Mau Ganti Juga dengan Apa?
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Presiden menjenguk satu per satu korban yang dirawat.
Presiden kata Kapolri memberikan perhatian khusus kepada mereka.
"Alhamdulillah hari ini bapak presiden menjenguk keluarga besar Polri yang kemarin menjadi korban pada saat terjadi aksi kerusuhan dan beliau melihat satu per satu," ucapnya.
Unjuk rasa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini berawal dari seruan aksi demonstrasi menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI lebih dari Rp 100 juta.
Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat pun kemudian melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 25 Agustus 2025.
Aksi dipicu adanya kekecewaan publik terhadap DPR RI hingga muncul desakan untuk membubarkan DPR RI.
Demo yang berlangsung 25 Agustus 2025 berakhir ricuh dan sejumlah pelajar pun diamankan polisi.
Aksi demo pun berlanjut pada Kamis (28/8/2025) di depan gedung DPR RI dan berujung ricuh.
Demonstrasi semakin membesar hingga menjalar ke sejumlah daerah setelah seorang driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan tertabrak Rantis hingga meninggal dunia di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Demonstrasi hingga saat ini masih berlanjut di sejumlah daerah termasuk Gedung DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.