Jumat, 5 September 2025

Helikopter Jatuh di Tanahbumbu

Helikopter Jatuh di Mantewe Tanahbumbu Ditemukan setelah 3 Hari Hilang Kontak

Helikopter yang hilang kontak di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan berhasil ditemukan 700 meter dari titik koordinat

Website Eastindo/Foto grup relawan PKJR Tanah Bumbu
HELIKOPTER HILANG KONTAK - Helikopter PK-RGH dari operator Eastindo yang dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025). Inilah lokasi diduga jatuhnya sebuah helikopter. Ini setelah helikopter dinyatakan hilang kontak usai terbang dari Kotabaru menuju Palangkaraya di daerah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (1/9/2025). 

"Medan yang dihadapi sangat sulit, dengan vegetasi lebat dan minimnya sinyal komunikasi," ujar Zikra.

Pada hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil.

Selasa (2/9/2025), di pencarian hari kedua, Kepala Basarnas mendatangi Posko SAR Gabungan Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru.

Di lokasi itu, pihaknya mendapatkan petunjuk berupa informasi dari beberapa warga.

Dua warga Kampung Tuyan Desa Gunung Raya, Panamon dan Rosidi, mengaku sempat melihat heli terbang rendah sekira pukul 09.00-10.00 Wita.

Jarak helikopter dengan permukaan tanah hanya beberapa meter.

Tak hanya itu helikopter berwarna hijau kebiruan tersebut juga terlihat mengeluarkan asap. 

Lalu, heli menghilang di balik Gunung Mandin dan keduanya pun mendengar suara ledakan.

"Setiap hari kami berladang di sini. Senin pun kami berladang dan melihat helikopter terbang rendah dan mengeluarkan asap putih. Kemudian terdengar ledakan di Gunung Mandin Damar," ujar Panamon.

Selain dirinya, Panamon menjelaskan, ada pihak lain yang juga melihat situasi itu.

"Ada guru dan anak sekolah yang melihat pesawat terbang rendah mengeluarkan asap dan telah melewati titik lost contact," terang Panamon.

Tim pun bergegas mencari lokasi helikopter itu jatuh.

Namun, upaya di hari kedua itu juga tak membuahkan hasil.

Barulah pada Rabu ini, helikopter yang membawa total delapan penumpang ini berhasil ditemukan.

Diketahui, ada delapan orang yang berada dalam heli antara lain lima orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan tiga orang lainnya berstatus Warga Negara Asing (WNA).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan