Minggu, 7 September 2025

Kesal, Pengamat Minta Prabowo Copot Menteri-Menteri 'Geng Solo', Beberkan Kontroversinya

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago dengan tegas meminta Presiden Prabowo Subianto mencopoti menteri-menteri warisan Presiden Joko Widodo.

Penulis: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews
PANGI DAN PRABOWO - (Kiri) pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago dan (kanan) Presiden Prabowo Subianto. 

Prabowo bisa memilih menjadi pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat, atau sekadar pemimpin yang melanjutkan warisan beban lama yang makin menambah kemarahan publik.

PENGAMAT POLITIK - Analis politik sekaligus pendiri Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
PENGAMAT POLITIK - Analis politik sekaligus pendiri Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (Ist)

Pangi menyebut langkah tegas dan berani harus segera diambil oleh pemerintah agar negara tetap utuh.

"Kini sudah saatnya Prabowo menghentikan pola 'mengasuh' orang-orang warisan Jokowi," kata Pangi dalam keterangannya kepada Tribunnews hari ini, Minggu, (31/8/2025).

Aroma ketegangan antara Geng Solo dan Geng Kertanegara

Sementara itu, Muhammad Tri Andika, dosen Jurusan Ilmu Politik di Universitas Bakrie, mengatakan sudah tercium aroma ketegangan antara “kubu Solo” dan “kubu Kertanegara” setelah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel diringkus.

Noel yang merupakan pendiri Jokowi Mania, kelompok relawan pendukung eks Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu malam, (20/8/2025)

KPK menangkap Noel karena dia diduga terlibat dalam kasus pemerasan untuk pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sekarang Noel sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Makna di Balik Kunjungan Prabowo ke Tiongkok: Kondisi Dalam Negeri Aman Terkendali

Ketika ditanya apakah kasus Noel merupakan sinyal bahwa "geng Solo" akan dibersihkan dari kabinet Prabowo, Andika berkata ketegangan antara Solo dan Jakarta belum keluar.

“Ketegangan politik antara Solo dan Jakarta, Solo-Kertanegara, memang belum keluar, tetapi aromanya sudah sangat-sangat [tercium]. Dan ini tidak bisa dinafikan. Pasti ini ada suasana konfliktual antara Solo dan Kertanegara,” ujar Andika dalam program Apa Kabar Indonesia di tvOne, Minggu, (24/8/2025).

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan