Diplomat RI Ditembak di Peru
Komisi I DPR RI Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Penembakan Diplomat Zetro Leonardo Purba di Peru
Komisi I DPR RI meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus penembakan Diplomat Zetro Leonardo Purba yang bertugas di Peru.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, meminta Pemerintah untuk segera mengusut kasus penembakan terhadap Zetro Leonardo Purba, seorang Diplomat Indonesia yang bertugas di Lima, Peru.
Zetro Leonardo Purba meninggal dunia setelah ditembak Orang Tak Dikenal di Distrik Lince, Lima, pada Senin (1/9/2025) malam.
Menurut Dave, insiden itu dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal yang mengancam keselamatan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
“Diplomat kita adalah frontliner yang menjaga diplomasi Indonesia. Maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan keselamatan mereka,” kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (02/09/2025), dikutip dari situs resmi DPR RI.
Dave merasa prihatin terhadap insiden penembakan itu. Lantas, ia mengaitkan soal kematian Diplomat Indonesia Arya Daru Pangayunan beberapa waktu yang lalu.
“Kita minta kasus ini didalami, apakah menyasar khusus kepada diplomat kita atau menyangkut diplomat secara umum. Karena kalau melihat pola kasus, ini berbicara soal keselamatan diplomat,” jelas Legislator Fraksi Partai Golkar tersebut.
Baca juga: Fakta Sosok Pembunuh Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Peru Dilanda Krisis Keamanan
Selain itu, Komisi I DPR mendorong adanya Standard Operational Procedure (SOP) khusus guna memperkuat pengamanan Diplomat Indonesia di berbagai negara penempatan.
“Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” sambungnya.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pun telah memerintahkan Kedubes RI di Lima untuk mengawal proses penyelidikan serta pemulangan jenazah Zetro ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Peru, Lima, untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Pada pagi hari ini, kami mendapatkan berita duka dari Lima, salah seorang pegawai Kementerian Luar Negeri, saudara Zetro Leonardo Purba, beberapa jam yang lalu meninggal dunia di Lima karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal," ujar Sugiono dalam keterangan video, Selasa (2/9/2025).
"Kami juga telah meminta kepada Dubes RI di Lima untuk mengikuti terus proses penyelidikan terhadap kasus ini kemudian melakukan proses-proses pemulangan almarhum ke Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, pihak kepolisian Peru bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih menyelidiki motif di balik penembakan tersebut.
Pelaku diduga merupakan warga negara asing berdasarkan ciri fisik yang berhasil diidentifikasi.
Menurut laporan media lokal Panamericana Television, penembakan terjadi di Jalan César Vallejo, blok 3, dan diduga dilakukan oleh tiga orang yang disebut sebagai pembunuh bayaran asing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.