Rabu, 10 September 2025

Menteri Main Domino

Bela Raja Juli, Abdul Karding Sebut Menhut Memang Tak Kenal Azis Wellang saat Main Domino

Abdul Karding menyebut Raja Juli memang tidak kenal dengan Azis Wellang saat terpergok bermain domino bersama dan viral di media sosial.

|
Istimewa
RAJA JULI DOMINO - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (pakaian batik) saat bermain domino dengan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding (kanan) dan mantan tersangka pembalakan liar, Azis Wellang. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, membenarkan bahwa Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, tidak mengenal tersangka pembalakan liar, Azis Wellang.

Pernyataan ini menjawab terkait dirinya dan Raja Juli yang viral tengah bermain domino dengan Azis Wellang.

Mulanya, Karding mengatakan bahwa Raja Juli memang hanya berniat bertemu dengannya ketika menghadiri agenda silaturahmi pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Dia mengungkapkan foto yang beredar tersebut terjadi pada 1 September 2025 lalu.

"Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai."

"Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya," kata Karding dalam keterangan tertulis, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Klarifikasi Menhut Raja Juli Antoni Soal Foto Main Domino: Saya Tak Kenal dengan 2 Pemain Lainnya

Alhasil, Karding bertemu dengan Raja Juli di Posko KKSS dan sempat berdiskusi di ruang yang berbeda dengan yang digunakan mereka bermain domino dengan Azis Wellang.

Setelah berdiskusi, sebenarnya Raja Juli akan pulang. Namun, karena jalan pulang melewati ruang berkumpul anggota KKSS, Sekjen PSI itu pun akhirnya diajak bermain domino.

Karding mengungkapkan Raja Juli bermain dengan Azis Wellang dan Wakil Ketua Umum KKSS sekaligus Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Bohar.

“Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI,” jelas Karding.

Karding mengatakan saat permainan domino dilakukan, ada seseorang yang memotretnya dan dibagikan ke grup WhatsApp PORDI dan KKSS.

Lebih lanjut, Karding juga menegaskan tidak mengetahui bahwa Azis Wellang merupakan tersangka pembalakan liar.

Dia baru mengetahui setelah mendalami latar belakang Azis Wellang seusai ditanya awak media.

Namun, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya Azis Wellang sudah tidak menjadi tersangka setelah kasus yang menjeratnya dihentikan oleh Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) pada Februari 2025 lalu.

“Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025,” paparnya.

Klarifikasi Raja Juli

Raja Juli juga sempat memberikan klarifikasinya terkait dirinya yang terpergok bermain domino dengan Azis Wellang.

Dia mengatakan sebenarnya hanya ingin bertemu dengan Karding di Posko KKSS dan langsung pulang setelah berdiskusi.

"Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama 2 jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau," katanya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu (6/9/2025).

Terkait bermain domino, Raja Juli mengaku diajak bersama Karding oleh beberapa orang di lokasi.

Ia pun mengklaim tidak mengetahui siapapun yang bermain dengannya, termasuk dengan Azis Wellang.

"Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu," jelasnya.

Baca juga: Berdalih Tak Kenal, Raja Juli Asyik Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, Fotonya Viral

Dia mengaku baru tahu bahwa Azis Wellang adalah tersangka pembalakan lian setelah adanya pemberitaan yang beredar.

Raja Juli menegaskan tidak ada ruang sedikitpun bagi pelanggar hukum di kawasan hutan termasuk kepada tersangka pembalakan liar.

"Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakkan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," pungkasnya.

Kasus yang Sempat Jerat Azis Wellang, Berujung Pembatalan Status Tersangka

Azis Wellang memang pernah ditetapkan menjadi tersangka oleh Dirjen Gakkum KLHK pada November 2024 lalu.

Dia yang merupakan Direktur PT ABL ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan pembalakan liar berupa penebangan kayu di luar izin oleh Direktur PT GPB, Hatta sebagai kontraktor penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI) PT ABL.

Pada tahun 2022, P GPB bekerja di areal konsesi PT ABL. Namun, penebangan justru dilakukan sampai di luar area konsesi PT ABL.

Praktik semacam itu dilakukan PT GPB dari September 2023-Januari 2024 hingga mencapai 1.819 meter kubik.

Azis Wellang pun sempat ditahan di Rutan Kelas I Salemba Jakarta dan sempat terancam penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar.

Namun, Azis Wellang telah membantah bahwa dirinya saat ini masih berstatus sebagai tersangka.

Dalam keterangannya, dia menegaskan tidak terbukti melakukan tindak pidana dan berujung pembatalan status tersangka berdasarkan putusan praperadilan No: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst, dikutip dari Warta Kota.

Baca juga: Viral Foto Main Domino dengan Menhut, Aziz Wellang Bantah Berstatus Tersangka Kasus Pembalakan Liar

Selain itu, dia juga melampirkan SP3 dari Dirjen Gakkum KLHK yang terbit pada 14 Februari 2025.

Azis pun menyesalkan pemberitaan salah satu media online nasional yang tidak menuliskan dicabutnya status dirinya sebagai tersangka.

“Fakta hukum ini seharusnya sudah diketahui sebelumnya,” ungkapnya pada Minggu (7/9/2025).

Azis mengungkapkan pemberitaan ini telah merugikan nama baik dirinya serta keluarga karena tidak berdasarkan fakta yang ada.

Ia menekankan bahwa hal ini penting agar publik mendapatkan informasi yang benar sesuai fakta hukum dan untuk memulihkan nama baiknya.

Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "Diberitakan Main Domino Bersama Menhut, Aziz Wellang Bantah Berstatus Tersangka Pembalakan Liar"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Ahmad Sabran)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan