Kasus Adam Deni
Dulu Dipenjarakan, Adam Deni Tidak Dendam dengan Ahmad Sahroni, Minta Segera Pulang ke Indonesia
Selebgram Adam Deni mengaku tidak dendam dengan anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Adam Deni mengaku tidak dendam dengan anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni meski pernah dijebloskan ke dalam penjara oleh politikus Partai NasDem ini.
Adam Deni telah bebas bersyarat dari penjara Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis (28/8/2025).
Setelah Adam Deni bebas, peristiwa penjarahan terjadi di rumah Ahmad Sahroni di Kebo Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Setelah Adam Deni bebas pula keberadaan Ahmad Sahroni tidak diketahui.
Diduga, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu berada di luar negeri.
Menurut Adam Deni, sikap Ahmad Sahroni tersebut tidak menunjukkan dirinya sebagai seorang wakil rakyat.
"Kalau menurut saya itu bukan seorang wakil rakyat, karena anggota DPR ini posisinya harusnya bekerja di negara, bukan di luar negeri," kata Adam Deni, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Senin (8/9/2025).
Adam Deni pun mengaku rindu dengan Sahroni.
Ia kini juga mempunyai panggilan khusus untuk Ahmad Sahroni, yaitu ranger pink.
Baca juga: Puluhan Barang Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni Dikembalikan, Kunci Ferrari sampai Sertifikat Tanah
Belum diketahui alasan pasti atau penyebab Adam Deni menyebut Ahmad Sahroni sebagai ranger pink.
Namun, diduga hal tersebut berhubungan dengan foto-foto lawas Ahmad Sahroni saat bermain golf mengenakan pakaian berwarna pink yang kini viral di media sosial.
"Saya menjalani kurang lebih 3 tahun 7 bulan. Dua kali, pertama kasus penyebaran dokumen tuntut 8 tahun, yang kedua dikasusin lagi oleh ranger pink (Ahmad Sahroni) selama 1 tahun dan jalani 6 bulan putusnya, makanya saya lama banget keluarnya," ujarnya.
Dipenjara hampir 4 tahun, Adem Deni mengaku mendapat banyak pelajaran hidup.
"Tetapi saya sebagi laki-laki saya merasa saya kuat menjalani, Alhamdulillah, dan saya juga menghadapi dia di persidangan berani, tapi kenapa ranger pink ini menghilang ketika saya keluar. Saya jadi galau sebenarnya, galau banget," kata Adem Deni.
"Kita tuh kayak orang pacaran, berantem baikan, dipenjarain salaman, terus tiba-tiba pas saya keluar kok dia menghilang gak balik-balik, kangen saya sama dia jujur aja," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.