Kamis, 11 September 2025

Reshuffle Kabinet

Sri Mulyani Diganti, Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo Tersisa 4, Semua Wajah Baru, Ini Sosoknya

Digantinya Sri Mulyani membuat menteri perempuan di Kabinet Merah Putih berkurang, dan tersisa 4 orang.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Taufik/Ismail/Reynas Abdila/Endrapta Pramudhiaz/Mafani Fidesya Hutauruk
MENTERI PEREMPUAN KABINET - Kolase foto 4 menteri perempuan di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto: (dari kiri ke kanan) Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi; Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid; dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengganti Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan, Senin (8/9/2025).

Kursi jabatan Menteri Keuangan kini diduduki oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Digantinya Sri Mulyani ini membuat jumlah menteri perempuan di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 berkurang.

Tercatat kini tersisa 4 orang menteri perempuan.

Empat menteri perempuan tersebut merupakan wajah baru di kabinet kepemimpinan Prabowo Subianto yang sebelumnya tidak ada di kabinet Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Sri Mulyani adalah satu-satunya menteri perempuan dari era Jokowi yang kembali ditunjuk sebagai menteri di kabinet Prabowo.

Baca juga: Daftar Menteri Bidang Ekonomi yang Diganti Prabowo, Ada Budi Arie Setiadi dan Sri Mulyani

Lantas, siapa saja 4 menteri perempuan di Kabinet Merah Putih?

Keempat orang tersebut ialah: Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini; Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri; dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi.

Berikut daftar lengkap serta profil 4 menteri perempuan di kabinet Prabowo.

4 Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo

1. Widiyanti Putri

Widiyanti Putri akrab disapa Widi. Ia adalah anak dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, yang terjun di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, PT Cirebon Elektrik Power, dan PT Kieco Jaya Agung.

Ibunda Widi merupakan seorang mantan sprinter nasional dan pelukis, Kartika Basuki.  

Widi adalah Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang dilantik pada 21 Oktober 2024.

Ia memiliki suami yang bernama Wishnu Wardhana, seorang pengusaha sekaligus eks Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia. 

Ia telah dikaruniai dua anak yang bernama Katyana Wardhana dan Katrina Wardhana.

Widiyanti diketahui juga merupakan seorang lulusan Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat tahun 1993 dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration. 

Ia memulai karier di bank asing New York dan Hongkong. 

Namun, ia kemudian beralih ke usaha sektor agribisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro. 

Ia juga berbisnis tambang batu bara di PT Indika Energy Tbk, bisnis apartemen mewah PT Teladan Resources, serta bisnis jaringan televisi PT Net Visi Media Tbk atau Net TV.

Widiyanti juga pernah menjabat direktur dan komisaris di PT Teladan Prima Agro (TPA). Selain itu pernah pula menjabat Chief Operating Officer (COO) di PT Teladan Resources, dilansir Antara. 

Harta kekayaan yang dimiliki Widiyanti secara keseluruhan mencapai Rp5,4 triliun, berdasar data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya. 

Dengan total harta yang mencapai Rp 5,4 triliun, Widiyanti Putri menjadi menteri dengan harta kekayaan terbanyak di kabinet Prabowo.

2. Arifatul Choiri Fauzi

Arifatul Choiri Fauzi masih tercatat aktif sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Wanita yang akrab disapa Arifatul itu juga seorang yang terkenal aktif dalam organisasi keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga: Daftar Nama Menteri dan Wakil Menteri Terbaru usai Reshuffle Kabinet

Arifatul Choiri Fauzi lahir di Madura, Jawa Timur pada 28 Juli 1969.

Ia juga dikenal seseorang yang ulet, tangguh, dan berpengalaman dalam pemberdayaan masyarakat.

Perjalanan karier Arifatul dimulai ketika ia berperan aktif di dunia organisasi sejak masa mudanya.

Arifatul pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) DIY pada 1989 hingga 1991 dan menduduki berbagai posisi penting di organisasi lainnya, termasuk Sekjen Pimpinan Pusat Fatayat NU dan Sekretaris Pimpinan Pusat Muslimat NU.

Ia juga aktif di Majelis Alimat Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta terlibat dalam berbagai gerakan sosial, seperti Gerakan Nasional Anti Korupsi bersama NU dan Muhammadiyah.

Selain aktif di sejumlah organisasi, Arifatul juga memiliki karier yang gemilang di berbagai bidang, seperti menjadi seorang produser.

Ia telah memproduksi beberapa acara televisi populer di Tanah Air, seperti Syair Dzikir di TPI dan Hikmah Pagi di TVRI. 

Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi Show Manager untuk konser kebangsaan kolaborasi antara Ki Ageng Ganjur dengan musisi internasional, seperti Tony Blackman dari Amerika Serikat dan Mary McBride.

3. Meutya Hafid

Meutya Viada Hafid adalah politikus yang berasal dari Partai Golkar.

Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978.

Sebelum terjun ke dunia politik, Meutya Hafid adalah seorang jurnalis.

Meutya Hafid pernah bekerja sebagai jurnalis di Metro TV.

Ia juga sempat menjadi pembawa acara di beberapa acara televisi.

Adapun Meutya Hafid menjadi seorang jurnalis dari 2001 hingga 2008.

Meutya sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPR RI pada 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia.

Dirinya juga sempat menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024.

4. Rini Widyantini

Rini Widyantini telah malang melintang berkarier di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Pada 3 Januari 2022, Rini ditunjuk menjadi Sekretaris Kementerian PANRB, posisi yang ia emban sebelum akhirnya diangkat sebagai Menteri PANRB pada 2024.

Karier Rini di dunia birokrasi sudah ia mulai sejak 2 Juli 1997 sebagai Analis Kebijakan pada Asisten Deputi Urusan Pelaksanaan Kebijakan Kementerian PANRB. 

Kariernya yang cemerlang membawanya hingga ke posisi sekarang sebagai Menteri PANRB.

Rini Widyantini lahir di Bandung, Jawa Barat pada 29 Mei 1965. Saat ini, Rini telah berusia 59 tahun.

Dia telah memiliki suami yang bernama Lisdiyanto Suhardjo.

Dalam pendidikannya, Rini mengawali sekolahnya di SD Tikukur IV Bandung, dan lulus pada tahun 1976.

Ia melanjutkan pendidikannya ke SMP dan SMA Santa Angela Bandung, masing-masing lulus pada 1980 dan 1983.

Setelah itu, ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran pada 1988, dan selanjutnya mendapatkan gelar Master of Public Management dari Universitas Flinders, Australia pada 1999.

(Tribunnews.com/Rakli/Malvyandie Haryadi/David Adi/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan