Reshuffle Kabinet
Nama Puteri Komarudin Mencuat Jadi Kandidat Menpora, Bahlil Mengaku Tidak Tahu
Nama politisi muda Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin, mencuat sebagai kandidat kuat Menpora menggantikan Dito.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, bicara mengenai kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Dito Ariotedjo, karena diberhentikan pada reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.
Adapun nama politisi muda Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin, mencuat sebagai kandidat kuat Menpora menggantikan Dito.
Puteri adalah politisi muda dari Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) sejak tahun 2019.
Bahlil mengaku tak tahu mengenai calon Menpora yang baru.
"Saya belum tahu infonya," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Menteri ESDM itu menegaskan bahwa presiden memiliki hak prerogatif untuk menunjuk seseorang menjadi menpora.
"Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya," ujarnya.
Nama politisi muda Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin, mencuat sebagai kandidat kuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan pada reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi isu tersebut, Puteri memberikan respons santai dan enggan memberikan kepastian terkait kabar penunjukannya.
"Nanti akan terklarifikasi sendiri beritanya pas pelantikan menteri yang beneran," kata Puteri dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/9/2025).
Pernyataan Puteri tersebut menegaskan bila ia tidak membenarkan ataupun tidak membantah perihal isu bahwa ia akan menjadi Menpora baru.
Hingga saat ini, pihak Istana belum mengumumkan secara resmi siapa pengganti Dito.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) belum terisi usai Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle pada Senin (8/9/2025).
“Pertama berkenaan dengan posisi menko polkam untuk sementara waktu memang bapak presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan di menko polkam sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim,” kata Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Namun, ia belum bisa memastikan siapa pejabat yang akan ditunjuk menggantikan posisi tersebut.
Reshuffle Kabinet
Pakar Hukum Tata Negara Yance Arizona Sebut Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo Tergesa-gesa |
---|
Apindo Ungkap Tiga 'PR' Berat Menanti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa |
---|
Ditunjuk Jadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Akui Belum Komunikasi dengan Budi Gunawan |
---|
Pimpinan DPR Harap Menkeu Baru Segera Dapat Kepercayaan Publik dan Pasar |
---|
Ditandatangani Prasetyo Hadi, Sjafrie Sjamsoeddin Buka Surat Penunjukan jadi Menko Polkam Ad Interim |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.