Prakiraan Cuaca BMKG Kota Yogyakarta Jumat, 12 September 2025: Langit Mendung dan Potensi Hujan

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki pertengahan September 2025, Kota Yogyakarta diprediksi akan mengalami cuaca yang dinamis dan cenderung lembap, seiring dengan transisi musim kemarau menuju musim hujan. 

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca pada Jumat, 12 September 2025 diperkirakan akan didominasi oleh langit mendung dan suhu udara yang cukup tinggi, dengan potensi hujan ringan di beberapa titik kota.

Sejak pagi hari, suhu udara diprediksi berada di kisaran 26°C, dengan kelembapan mencapai 82 persen, menunjukkan atmosfer yang cukup lembap dan berawan.

Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan sekitar 1,5 meter per detik, cukup tenang namun tetap membawa massa udara lembap dari wilayah selatan. 

Tekanan udara tercatat stabil di angka 759 mmHg, menandakan kondisi atmosfer yang relatif normal.

Memasuki siang hari, suhu diperkirakan meningkat hingga 32°C, dengan langit yang masih mendung namun mulai menunjukkan celah cerah di beberapa wilayah.

Kondisi ini berpotensi memicu pembentukan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan lokal, terutama di kawasan padat aktivitas seperti Umbulharjo, Jetis, dan Sleman bagian selatan. 

Meski intensitas hujan diprediksi ringan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap genangan air dan perubahan cuaca mendadak.

Pada malam hari, suhu akan menurun ke kisaran 24–25°C, dengan langit yang tetap mendung dan kelembapan meningkat hingga 85 persen. 

Kondisi ini berpotensi menimbulkan rasa gerah dan lembap, terutama bagi warga yang tinggal di daerah padat penduduk atau minim ventilasi. 

BMKG juga mencatat bahwa angin malam cenderung bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan rendah, sehingga tidak cukup kuat untuk mengurangi kelembapan udara secara signifikan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Kupang, Jumat 12 September 2025: Siang Hujan Ringan

Secara umum, prakiraan cuaca Yogyakarta pada 12 September 2025 mencerminkan pola khas masa pancaroba, di mana suhu siang hari masih tinggi namun disertai awan tebal dan potensi hujan ringan. 

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh Dipole Mode Index (DMI) yang masih negatif di wilayah barat Indonesia, memicu peningkatan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan.

BMKG telah menetapkan status Siaga untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingat potensi hujan lebat di beberapa titik pada malam hari dan kemungkinan gangguan aktivitas masyarakat.

Prakiraan Cuaca BMKG Kota Yogyakarta, Jumat, 12 September 2025

Pagi Hari (06.00 – 11.00 WIB)

• Kondisi cuaca: Berawan
• Suhu udara: Sekitar 23–25°C
• Kelembapan: Tinggi, berkisar antara 85–93 persen
• Angin: Bertiup ringan dari arah timur laut

Udara pagi terasa lembap dan agak gerah, cocok untuk aktivitas ringan di luar ruangan.