Sabtu, 13 September 2025

DPP Hanura Lantik Kepengurusan DPD Jatim Periode 2025-2030

DPP Partai Hanura melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) periode 2025-2030 di Surabaya.

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
PELANTIKAN DPD HANURA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) periode 2025-2030, di Surabaya, Jumat (12/9/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) periode 2025-2030 di Surabaya, Jumat (12/9/2025) malam. 

Selain sarana konsolidasi, pelantikan pengurus Hanura Jatim menjadi ajang proyeksi dan penetapan target partai lima tahun ke depan.

Pelantikan pengurus Hanura Jatim periode 2025-2030, dilakukan langsung Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO). 

Dia didampingi sejumlah elite DPP, di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen), Benny Rhamdani; Bendahara Umum (Bendum), Surpani Sulaiman; serta Wakil Ketua Umum (Waketum), Akhmad Muqowam dan Patrice Rio Capella.

Acara juga dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pimpinan partai politik se-Provinsi Jatim.

Baca juga: Buka Bimtek, Oso: Hanura lahir dari Rahim Rakyat, Harus Terus Berjuang Bersama Rakyat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ratusan kader Hanura se-Provinsi Jatim juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, OSO meminta semua pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau pengurus tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Jatim, segera merampungkan pembenahan struktur Pengurus Anak Cabang (PAC), dan pengurus ranting. 

Dia menargetkan, semua pengurus PAC atau pengurus tingkat kecamatan, dan pengurus ranting (tingkat kelurahan/desa), hingga anak ranting (tingkat RT/RW) harus terbentuk pada pertengahan tahun depan. 

Baca juga: Wakil Sekjen Hanura Minta Kapolri Beri Perhatian pada Penanganan Kasus Bambang Raya

"DPC harus sudah membentuk ranting dan anak rantingnya pada pertengahan tahun 2026. Bulan Juni tahun 2026 ranting dan anak ranting, harus diselesaikan oleh DPC-DPC," tegas OSO dalam pidato sambutannya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2017-2019 itu menambahkan, DPP Hanura akan melakukan evaluasi secara berkala, dan telah memiliki sistem untuk memantau proses pembentukan struktur tersebut. 

OSO meminta, target itu benar-benar terpenuhi, jika tidak pihaknya akan mengambil langkah tegas. 

"Bilamana saudara sekalian tidak mampu menyelesaikan itu, otomatis saya ganti. Sebab, masih banyak yang mampu dan mau bekerja keras untuk kepentingan rakyat. Kita harus bisa berkomunikasi dan membawa organisasi tumbuh bersama rakyat, bukan cuma janji-janji rakyat," tuturnya.

OSO menekankan, pembentukan pengurus ranting dan anak ranting sangat penting. Sebab, Hanura mempunyai tanggung jawab, untuk memenuhi janji-janji politiknya kepada rakyat.

"Kita harus bertanggung jawab kepada rakyat yang sudah kita beri janji. Sebab, organisasi yang sudah berjanji kepada rakyat, tapi tidak memenuhi janjinya, pasti ditinggalkan rakyat," imbuhnya.

Sementara, Ketua Hanura Jatim, Sumarzen Marzuki menyatakan, pelantikan tersebut mengukuhkan 65 pengurus DPD Jatim, ditambah jajaran ketua, sekretaris, bendahara (KSB) dari 38 DPC se-Provinsi Jatim. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan