Universitas Ciputra Jakarta Siap Cetak Generasi Inovator Lewat Kampus Modern Berbasis AI
UCJ saat ini membuka pendaftaran angkatan perdana untuk perkuliahan 2026 dengan target 1.000 mahasiswa.
Editor:
Eko Sutriyanto
“Dengan generative AI, mahasiswa mampu menyelesaikan pekerjaan puluhan kali lebih cepat sekaligus memahami filosofi dan keilmuan dasar,” jelas Denny.
Campus Director UC Jakarta, Winarto Poernomo, menambahkan bahwa UCJ mengedepankan konsep Real Business Experience (RBE) sebagai ciri khas pembelajaran.
Setiap tugas akhir mata kuliah berbentuk proyek nyata bersama perusahaan mitra. Hasil karya mahasiswa tidak hanya dinilai secara akademik, tetapi juga diakui langsung oleh industri.
“Mahasiswa UC Jakarta tidak belajar di ruang hampa. Mereka berinteraksi langsung dengan dunia usaha sehingga lebih tangguh, percaya diri, dan memiliki portofolio nyata sebelum wisuda,” tegas Winarto.
Beragam Skema Beasiswa
Untuk mendukung akses pendidikan, UCJ menyiapkan berbagai skema beasiswa menarik. Salah satunya adalah jalur undangan prestasi dengan potongan biaya hingga 100 persen. Seleksi dilakukan melalui penilaian rapor dan tes, dengan kuota terbatas sesuai jurusan.
Selain itu, UCJ juga menghadirkan beasiswa basket yang mengadopsi kesuksesan Universitas Ciputra Surabaya, yang tim basket putrinya berhasil menjuarai liga nasional. Beragam beasiswa parsial turut ditawarkan, mulai dari potongan uang pangkal, biaya DPP, hingga biaya SKS melalui jalur gap year, influencer, pengamat dan rohaniawan, karyawan Ciputra Group, hingga paduan suara.
Dengan perpaduan teknologi AI, pembelajaran berbasis proyek nyata, dan semangat entrepreneurship, Universitas Ciputra Jakarta hadir sebagai pionir pendidikan tinggi modern di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.