Muktamar PPP
Syaifullah Tamliha: Banyak Kader PPP Pindah ke Partai Lain Jika Mardiono Kembali Jadi Ketua Umum
Politikus senior PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan kalau tetap Mardiono jadi ketua umum, akan banyak kader PPP pindah partai.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
Pertanyaan: Ada kecurigaan bakal adanya intervensi dalam muktamar nanti?
Jawab: Saya beberapa bulan yang lalu bertemu dengan Pak Hashim Djojohadikusumo, beliau bertanya 'Pak Tamliha, PPP mau muktamar kan?' Iya, 'Pak Tamliha mau maju jadi ketua umum?' Pak, Bapak kan lama merawat Gerindra. Ketua PPP itu mesti punya duit, tapi tidak pelit. Jadi, terserah Bapak siapa yang mau dicalonkan oleh Presiden. 'Oh, nggak ada katanya'. 'Pak Tamliha maju?' Nggak. Saya nggak punya duit. Maksudnya, duit yang triliunan gitu. Kemudian, siapa saja calon-calonnya? Saya disebutkanlah satu persatu.
Di akhir pertemuan, beliau bilang, jangan salah pilih lagi ya. Saya tidak ingin menyampaikan di sini pembicaraan yang secara penuh. Sambil berdiri, dia bilang, PPP jangan lagi salah pilih.
Saya membuat dua tafsir. Tafsir yang pertama, Apakah jangan lagi salah memilih calon Presiden? Prabowo bukan calon Presiden yang di ini PPP kan? Ataukah salah pilih memilih ketua umum. Dua hal itu mesti dicermati betul menjelang muktamar itu. Kalau orang PPP mau koreksi diri.
Pertanyaan: Pesan untuk Calon Ketua Umum dan PPP?
Jawab: Belajar dari kelebihan partai lain dan koreksilah partai PPP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.