Muktamar Partai Kabah Kian Dekat, Mardiono Kembali Dapat Dukungan Jadi Ketum PPP dari Kader di Sulut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II di Manado.

Dalam keterangan yang diterima, Mukerwil  tersebut dihadiri ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Sulut, serta pengurus harian DPW, sebagai bagian dari konsolidasi menjelang Muktamar X PPP yang akan berlangsung di Jakarta, 27–29 September 2025.

Mukerwil dipimpin langsung Ketua DPW PPP Sulut Depri Pontoh bersama Sekretaris Madzabullah Ali. 

Depri menegaskan bahwa Mukerwil II bukan hanya agenda rutin, melainkan instruksi resmi DPP untuk memperkuat soliditas dan menyamakan langkah politik menjelang Muktamar.

“Forum ini adalah momentum konsolidasi. Saya ingin rombongan dari Sulawesi Utara berangkat dengan satu suara, menjaga kekompakan, dan menjalankan amanah partai sesuai AD/ART,” ujar Depri dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).

Depri menambahkan, Mukerwil juga berfungsi untuk mematangkan rekomendasi resmi yang akan disampaikan dalam forum Muktamar nanti.

Baca juga: Analisis Peluang Mardiono, Amran Sulaiman, hingga Sandiaga Uno Jadi Ketua Umum PPP

“Kami berharap seluruh pengurus dari Sulut menjaga kebersamaan sejak persiapan hingga selesai Muktamar. Ini momentum penting bagi PPP untuk kembali bangkit,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Sulut, Madzabullah Ali, menyampaikan materi terkait mekanisme dan tata tertib Muktamar, termasuk pentingnya sinergi antarstruktur partai dari DPW hingga DPC.

Dalam kesempatan tersebut, DPW PPP Sulut juga memberikan klarifikasi terkait adanya pihak yang mengklaim dukungan dari Sulawesi Utara untuk calon lain di luar mekanisme resmi.

“Beberapa waktu lalu sempat ada pihak di tingkat pusat, termasuk Saudara Romahurmuziy (Romy), yang mencatut nama DPW PPP Sulut untuk kepentingan politik tertentu. Kami tegaskan, itu tidak benar. DPW dan seluruh DPC di Sulut solid untuk mendukung Bapak Muhamad Mardiono,” ujar Depri Pontoh.

Ia menegaskan, dukungan resmi hanya dapat diputuskan melalui forum partai yang sah, yaitu Mukerwil dan Muktamar, dengan ketua dan sekretaris DPW/DPC sebagai pemilik hak suara yang diatur AD/ART.

Puncak Mukerwil II ditandai dengan pembacaan Deklarasi Dukungan Bersama yang menyatakan bulatnya dukungan DPW PPP Sulut beserta seluruh DPC kepada Muhamad Mardiono sebagai calon Ketua Umum PPP periode 2025–2030.

“DPW dan DPC PPP Sulawesi Utara sepakat, satu suara, mendukung Bapak Muhamad Mardiono memimpin PPP lima tahun ke depan,” tegas Depri saat membacakan rekomendasi.

Dalam rekomendasi tertulis, DPW dan DPC PPP Sulut menyatakan komitmen penuh untuk memenangkan Muhamad Mardiono di Muktamar X sekaligus mendukung langkah-langkah strategis dalam memulihkan kejayaan PPP di Pemilu 2029.

“Beliau memiliki kapasitas, pengalaman, dan visi untuk membawa PPP kembali berjaya di parlemen. Kami siap mengawal hasil Muktamar dan mendukung penuh keputusan partai,” demikian bunyi pernyataan resmi yang ditandatangani seluruh ketua dan sekretaris DPC se-Sulut.