Manuver Politik Jokowi
Pakar Nilai Prabowo Memang Butuh Gibran di Pilpres 2024 karena Jokowi, tapi di 2029 Belum Tentu Sama
Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro menilai di Pilpres 2029 nanti belum tentu Prabowo kembali membutuhkan pengaruh Jokowi lewat Gibran.
Bahkan, Freddy menyebut bahwa Prabowo adalah pelanjut atau penerus Jokowi untuk memimpin Indonesia.
"Ini komitmen untuk menjaga kesinambungan pemerintahan agar program pembangunan berjalan lancar. Salah satu tema kampanye waktu itu adalah keberlanjutan," ujar Freddy, Minggu (21/9/2025).
"Projo dan sejumlah organ relawan sebelumnya sudah menginisiasi Musyawarah Rakyat untuk mencari pelanjut Jokowi. Pak Prabowo lah pelanjut Pak Jokowi," sambungnya.
Kemudian, Freddy mengungkap tujuan dari dukungan untuk Prabowo - Gibran dua periode, yakni untuk memastikan program pemerintah terlaksana dengan baik.
Baca juga: Manut Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Relawan Jokowi Disindir: Jangan-Jangan Pengin Jadi Komisaris?
Ia menilai, waktu satu periode atau lima tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran.
"Waktu 5 tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran," jelasnya.
"Dalam setiap pertemuan dengan relawan maupun tokoh-tokoh relawan pasca-Pilpres, Presiden Jokowi kerap kali menyatakan, relawan harus mengawal, memastikan, serta mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran agar berhasil menjalankan program-programnya," tutur Freddy.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani//Muhammad Zulfikar/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.