Selasa, 30 September 2025

Manuver Politik Jokowi

Pakar Nilai Prabowo Memang Butuh Gibran di Pilpres 2024 karena Jokowi, tapi di 2029 Belum Tentu Sama

Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro menilai di Pilpres 2029 nanti belum tentu Prabowo kembali membutuhkan pengaruh Jokowi lewat Gibran.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PRABOWO-GIBRAN 2 PERIODE - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Dalam konsolidasi pendukung yang bertajuk 'Waktunya Indonesia Maju' tersebut, Prabowo dan Gibran memberikan gagasan dan visi-misinya kepada pendukungnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. | Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro ikut menanggapi soal arahan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode. Agung menilai, situasi Pilpres 2029 mendatang akan jauh berbeda dengan Pilpres 2024 kemarin. Tak menutup kemungkinan, di 2029 nanti baik Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki kebutuhan politik yang berbeda. 

Bahkan, Freddy menyebut bahwa Prabowo adalah pelanjut atau penerus Jokowi untuk memimpin Indonesia.

"Ini komitmen untuk menjaga kesinambungan pemerintahan agar program pembangunan berjalan lancar. Salah satu tema kampanye waktu itu adalah keberlanjutan," ujar Freddy, Minggu (21/9/2025).

"Projo dan sejumlah organ relawan sebelumnya sudah menginisiasi Musyawarah Rakyat untuk mencari pelanjut Jokowi. Pak Prabowo lah pelanjut Pak Jokowi," sambungnya.

Kemudian, Freddy mengungkap tujuan dari dukungan untuk Prabowo - Gibran dua periode, yakni untuk memastikan program pemerintah terlaksana dengan baik.

Baca juga: Manut Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Relawan Jokowi Disindir: Jangan-Jangan Pengin Jadi Komisaris?

Ia menilai, waktu satu periode atau lima tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran.

"Waktu 5 tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran," jelasnya.

"Dalam setiap pertemuan dengan relawan maupun tokoh-tokoh relawan pasca-Pilpres, Presiden Jokowi kerap kali menyatakan, relawan harus mengawal, memastikan, serta mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran agar berhasil menjalankan program-programnya," tutur Freddy.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani//Muhammad Zulfikar/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Manuver Politik Jokowi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved